Kumpulan Puisi-puisi Campuran Terbaru Karya Dari Mas Vikri

akan mencoba memberikan sebuah puisi terbaru. Yang mana puisi-puisi ini di buat oleh sahabat saya mas vikri. Puisi yang akan saya tampilkan kali ini juga termasuk dalam puisi yang random karena di pada postingan kali ini tidak tertera kategori khusus. Puisi yang di sini itu di luncurkan secara random tergantung dari mut ide dari pembuat. Oleh karena itu tidak ada kategori yang mengkhususkan puisi-puisi di bawah ini.

Mungkin ada pertanyaan mengapa kok gak di kategorikan saja…? Karena karya ini random jadi tidak bisa saya kategorikan. Oleh sebab itu dalam hal ini saya mencoba memberikan wadah meski berbeda kategori namun ini tetap nikmat ketika di nikmati oleh banyak pihak. Termasuk anda yang sedang membaca saat ini. Mas vikri sebagai salah satu penulisnya ini adalah salah satu orang yang berminat dengan bidang sastra khususnya puisi. Dia modal untuk menjadi salah satu sastrawan di indonesia.

Dalam hal puisi mas vikri juga terhitung sangat matang dalam memperhitungkanya. Karena ia juga cukup pandai dalam memilah kata sehingga setiap helai huruf yang membentuk sebuah kata itu terlihat begitu mengesankan. Sehingga akan banyak orang nantinya akan tertarik dengan karya-karya miliknya. Selanjutnya adalah puisi karya dari mas vikri ini juga cenderung cukup panjang ini menunjukan bahwa ia itu punya gagasan ide imaginasi yang tinggi, sehingga semunya akan terpampang jelas dalam setiap kalimat dalam puisinya itu.

Oke sobat saya rasa cukup pendahuluan untuk memperkenalkan diri vikri pada sobat semuanya. Langsung saja karena seperti biasa puisinya sudah saip untu meluncur maka saya rasa harus langsung pada pokok bahasan yaitu menshare puisi karya vikri pada sobat semua. Oke berikut adalah puisi-puisi karya mas vikri semoga sobat semua suka dengan puisi-puisi karya mas vikri ini. Jangan lupa sebelum membaca tenangkan suasana hati sehingga sobat nantinya bisa membaca puisi dengan tenang dan akan mampu merasakan pesan yang terkandung di dalamnya.

AKULAH DEWA MALAM

Kala kupandang wajah malam

Indahnya buatku tenggelam

Selaksa gemintang bertaburan

Kelipnya sungguh mengagumkan

Tiba-tiba kuingat bayangmu

Yang kini tak lagi bersamaku

Ia telah berikan bintang baru

Tuk mengobati segunung rindu

Sementara kumendongak tak letih

Berharap hatiku seraya bertasbih

Terlantun pelan takbir yang lirih

Sejenak pudarkan rasa perih

Kubiarkan semua bayang tenggelam

Larut dalam kelir malam yang legam

Tiada lagi ruang hati yang temaram

Pun kenangan yang membuat muram

Akulah dewa malam yang menunggu

Jatuhnya gemintang dipangkuanku

Kini satu bintang mendarat di hati

Kujadikan pendamping hidup abadi

Puisi by : Vikry

RINDU KASIHMU

Sepasang netra sembap

Memberanikan menatap

Perkelahian bayu dan mega

Di antara jingga atap senja

Lipatan kardus terhimpit tangan kiri

Baju yang bukan lagi baju, terkotori

Kumenunduk memandang jemari kaki

Kemana langkah membawaku pergi

Bingung titipkan jiwa pada malam

Semakin hari makin kurasa seram

Jalan dan perjalanan kehidupan

Kerap menyayat-nyayat impian

Di sini kurasa rindu menggebu

Kala netra dapati lukisan itu

Potret kasih yang kurindu

Dia dihimpit ayah dan ibu

Andai bila ajal tak datang secepat kilat

Ingin kupinta dekap-peluknya sesaat

Kuyakin menjelang kejam malam ini

Setidaknya rindu telah terobati

Puisi by : Vikry

NYANYIAN ILALANG

Pukul lima di jam beker

Kusambut senja desember

Selepas gerimis berhenti

Basahi pertiwi sore tadi

Menggigil semak belukar

Masih basah setiap akar

Lalu kepeluk kedua kakiku

Menunggu nyanyian rindu

Ilalang-ilalang bernyanyi

Lirihnya bagaikan harmoni

Dan ilalang-ilalang beradu

Membentuk suara merdu

Seketika rindu terobati

Mendengar alun simfoni

Ada semangat mengalir

Di setiap angin semilir

Akhirnya akupun bernyanyi

Bersama-sama ilalang menari

Melupakan seluruh kegundahan

Melenyapkan semua kerinduan

Puisi by : Vikry

SELEPAS HUJAN

Diriku mulai kehilangan

Jejak-jejak kenangan

Penggalan-penggalan

Memori kehidupan

Semua telah hilang

Ditelan basah garang

Tinggal sua mengerang

Mengiringi hening tenang

Kini tersisa nama-Mu

Kusebut lewat hatiku

Setelah namanya

Hilang seketika

Kudapatkan arti

Kemarau pun berganti

Tak selamanya berdiri di sini

Pikirkan kenangan yang terjadi

Selepas hujan sore tadi

Aku benar mengerti

Akan takdir Illahi

Harus disyukuri

Puisi by : Vikry

PENDEKAP RASA

Pagi ini embun menari-nari

Menyambut senyum mentari

Dingin pagi mendekap jiwa

Tuk aku senantiasa setia

Menerbangkan pesawat harapan

Melayarkan perahu angan-angan

Kepada siapa kan sampai

Aksara harap yang diuntai

Aku berhenti mengenang kemarin

Pun bekukan semua perasaan ingin

Pada sorot netra yang tak mungkin

Aku ingat bukan satu-satunya angin

Ah biarkan tenggelam dalam pagi

Seraya kumenyibak mega di hati

Terlalu berawan cukup lama

Musim dingin sepanjang kala

Kutiup lagi gelembung ceria

Memaknai hari dengan bahagia

Pasti kan ada pendekap rasa

Yang telah menanti di ujung senja

Puisi by : Vikry

QUINT DANDELION

Satu per satu benihku pergi

Pergi mencari hidup sendiri

Ditiup perlahan angin pagi

Menyambut indah hari

Penuh bias pelangi

Tinggallah kini, aku sendiri

Menatapnya dari tanah ini

Wajah mereka berseri-seri

Terbang ke sana ke mari

Haruku terjadi lagi

Dandelion malang bernyanyi

Di hidupku tinggalah sunyi

Kuberteman dengan sepi

AjalNya segera menanti

Di jalan menuju illahi

Tersisa kisah dan kenanganku kini

Bagi hati manusia yang mengerti

Betapa penting aku dihargai

Walau sekedar lirikan iri

Atau sebatas caci maki

Aku yang tumbuh dipupuk ironi

Tetap setia di pinggir jalan ini

Hingga Dia yang Maha Pemberi

Mengubah setiap nasib diri

Sebelum aku benar mati

Puisi by : Vikry

KUCING MALAM

Menjelang pekat malam

Bersiap si kucing hitam

Netranya siap menerkam

Jadikan suasana mencekam

Siapa mangsanya malam ini?

Kakap atau sebangsa teri?

Keluar masuk pintu diskotik

Seraya beri sinyal goyang itik

Miau …

Kau memang belang

Mahkluk yang jalang

Hadir ketika haus nafsu

Hilang setelah berburu

Miau …

Buka saja topengmu

Yang berusaha manis itu

Biarkan mereka melihatmu

Betapa jahatnya dirimu

Miau …

Perlukah kugilas dengan aksaraku?

Agar kau sadari tiap kelakuanmu?

Jangan sampai liarmu berulah lagi

Jika tak mau kutumpas dengan belati

Puisi by : Vikry

PANAH PAMUNGKAS KISAH

Wajahku memerah

Hatiku pun gundah

Rasa ini mulai resah

Menggunung gelisah

Tanganku telah geram

Ingin segera kuterkam

Si dukun penipu rasa

Pengeruk bukit harta

Tunggu saja di sana dan bersabar

Hingga panah aksaraku menyambar

Jantung yang tengah riang mendebar

Sudah waktunya kucabut sampai ke akar

Kupungkas nama-nama hamamu

Kutumpas kisah kenangan hidupmu

Kuganti dengan lima huruf pengganti

Kusadarkan dengan lima huruf yang suci

Kita buat mantra penghalang

Agar kehidupanmu tenang

Kita buat kisah yang baru

Hingga kita bahagia selalu

Puisi by : Vikry

TUAN BUKALAH HATI

Tuan …

Hatimu seputih salju

Polos bak langit biru

Tak peduli beribu duri

Menusuk-nusuk hati

Tuan …

Tiba saatnya gugurkan

Kenangan yang mengharukan

Agar senyum itu terpancar lagi

Dari bibir dan di lubuk hati

Tuan …

Mari bersamaku melangkah

Mengusir hati dari bedebah

Yang membelenggu rasa

Menenggelamkan logika

Tuan …

Sepasang netra berpelangi

Telah hadir dan menanti

Untuk bersama membuka hati

Demi esok yang lebih berarti

Tuan …

Tinggalkan kisah manusia jalang

Yang menjerumuskanmu ke jurang

Uluran tanganku menunggu

Jawaban uluran tanganmu

Puisi by : Vikry

Sobat berikut di atas tadi adalah Kumpulan Puisi-puisi Campuran Terbaru Karya Dari Mas Vikri semoga sobat tidak kecewa dengan puisi-puisi dari mas vikri. Oke jangan lupa share ya namun jangan lupa cantumkan kerdit penulisnya yaitu mas vikri. Oke semoga puisi ini bisa menjadi salah satu puisi yang bisa menginspirasi sobat oke sekian dulu dari saya. Tetap berkunjung karena saya akan selalu update yang terbaru untuk sobat. jumpa lagi dengan puisi berikutnya akhir kalam wassallam. 

Catatan Lainnya :

puisi nama dari a sampai z, puisi nama sendiri dari a sampai z, kata mutiara untuk ayah yang sedang sakit