Puisi Campuran Terbaru Puisi Cinta Dan Puisi Kehidupan 2017

Hallo sobat pada kesempatan kali ini saya akan berbagi puisi campuran, pada puisi kali ini saya menggabungkan beberapa puisi, termasuk kedalam salah satunya adalah puisi cinta, puisi kehidupan dan puisi untuk orang tua. Pada puisi kali ini saya mencoba memberikan puisi dengan format yang sama namun kali ini saya menggabungkanya menjadi satu supaya sobat suka denganpuisinya dan tidak bosan dengan puisi-puisi yang saya tampilkan. Pada puisi pertama sobat langsung di suguhkan dengan puisi yang mengandung pesan moral di dalamnya, dan selanjutnya sobat akan di suguhkan beberapa puisi cinta dan ada juga di tengah akan terselip satu buah puisi untuk ayah dan ibu.

Puisi Campuran Terbaru Puisi Cinta Dan Puisi Kehidupan 2016

Oke saya kira kita bisa langsung saja pada pokok bahasan kali ini yaitu puisi campuran, pada postingan kali ini saya menyiapkan sekitar 9 puisi yang saya publish dan saya jadikan satu postingan. Supaya sobat tidak bosan dengan puisi-puisi yang saya hadirkan. Dan sebelum kita msuk pada puisinya langsung sobat bisa mempersiapkan diri sobat untuk bisa meresapi apa pesan yang terkandung kedalam puisi tersebut. Bagaimana apakah sobat sudah siap membaca puisinya, jika sudah siap mari kita simak bersama-sama puisinya.

Berikut adalah puisi campuran yang sudah saya siapkan, selamat menikmati dan semoga anda suka dengan bait-bait puisi yang saya bagikan ini. Monggo Di simak Gan….!!!

ALAM MENANGIS

Hutanku tak lagi rimbun

Hutanku tak lagi berkanopi

Ulah tangan – tangan rakus

Hanya demi selembar rupiah mereka berani menebangnya

Airku tak lagi jernih

Pekat oleh limbah dan kotoran

pesanku dalam botolpun tak mereka dengar

Akupun terpaksa meminum air penuh polusi

Jika aku sakit akankah mereka memberiku rupiah itu untuk berobat?

Hanya tersdisa cahaya mentari yang membias memberi harap

Agar mereka sadar

Bahwa bumi adalah milik bersama

Yang tentunya haruis dijaga bersama

Agar tercapai hidup bahagia bersama

Dibawah naungan Tuhan yang maha esa

Puisi by : Ismail Lubis

Sidoarjo, 18 Maret 2016

DOA KASIH AYAH BUNDA

Tersulam kasih untuk jiwa nan beranjak dewasa

Ananda tercinta Hendryanatha

Belahan kasih Ayah dan Bunda

Lambang cinta abadi sepanjang masa

Dari buaian sayang kau pun di tuntun

Mengeja makna hidup dalam laku santun

Ajarkan tentang cinta pun Akhlakul Karimah

Sebab engkau adalah Amanah

Hari ini kau pun bertambah umur

Siapkan diri untuk masa bertempur

Jadilah anak berbudi luhur

Doa Ayah Bunda selalu terulur

Puisi by : Dewy Embhun

Kediri, 18 Maret 2016

SAYANG

Awan melayang-layang

Sesejuk angin bertunangan

Kulihat kau sayang

Asing sendiri dalam kedamaian

Sang surya memulangkan duka

Angin mengabarkan luka

Kulihat kau sayang di muka samudra

Bersama pasir kau bercerita

Deruh ombak berjalan pulang

Kau duduk seorang

Marilah pulang sayang

Hari sudah petang

Puisi by : Asrul

Tegal, 19 Maret 2016

KESEMPURNAAN

Anugerah yang tak ternilai tergapai sudah

Menggiring angan dalam keselarasan waktu

Memacu sejatinya diri dalam layung keabadian

Keindahan sejati sudah kupeluk hangat mesra

Aku pinang tersuratnya misteri yang tak tergapai

Ku yakini tak terbatasnya prasangka suciku

Berharap Sang kekasih selalu menemaniku

Menjadi kekasih sejati abadiku tak tergantikan

Menemaniku dalam tidur nyenyak panjangku

Hingga saat perjumpaan indah menghampiri

Sehingga aku siap dengan segenap jiwa raga

Mempertanggungjawabkan esensi hidup ini

Cintaku yang merona …..

Puisi by : S.Wijanarko

Yogyakarta, 19 Maret 2016

TANPAMU

Kegelisahan melanda jiwa

Ingin berlari, tapi tak berdaya

Tergores luka dan menderita

Jalani hari tak bahagia

Adamu menghiasi mimpi

Berkelana menjalani hari

Hadirmu memberi arti

Terucap janji setia di altar suci

Terbelenggu rindu asmara

Memenuhi ruang hampa

Tak sadar kau telah tiada

Meninggalkan rasa yang ada

Sayang, dimanakah kamu ?

Aku masih disini menunggu

Menanti canda tawamu

Menghiasi hari-hari indah bersamamu

Puisi by : Santi

Medan, 19 Maret 2016

MENGAPA

Apalah arti cinta

bila kau tiada

semua tak bermakna

Aku merindukanmu

sebagai napasku

aku mencintaimu

bukankah kau pun tau

Siang tiada datang

malam pun tak berbintang

semua karna tanpamu

hadir di sisiku

Dan bilakah kau pun merasa

akankah sama

karna lusuh sudah, cinta kita

Maafkan aku

mencintaimu terlalu

jujur cintaku

meski kau tlah berlalu

Kenyataan memang menyakitkan

apalagi bila kau sudah tak percaya

Tuhan tolong tunjukkanlah

sedikit kebenaran untuk ketulusanku yang tlah kalah

‪Puisi by : Zakka 

Bulan Maret 2016

JANGAN SEMBUNYIKAN KEBENARAN

Bunga-bunga asmara telah jatuh terburai

menyertai dedaunan yang kuning mulai layu

meninggalkan kerut reranting

ternyata akar-akar bergamis kafan

Entah darimana datangnya hama yang menggulma

bertudung hitam, racuni kedamaian kehijauan

Tiada lagi semi

apalagi benih biji

Ataukah barangkali angin yang membisikkan kejanggalan-kejanggalan musim persemaian

Aku berharap dia tahu tentang itu

Agar kebenaran cinta tak semata-mata

Aku berpikir belum terlambat

Bukan untuk kembali

Tapi apa yang sebenarnya terjadi, itu lebih berarti

‪Puisi by : Zakka

Bulan Maret 2016 

#‎tutupteras2016‬

PLATONIK CINTA

Jangan katakan aku mencintaimu

Katakan saja jiwaku, jiwamu

Jangan katakan aku merindukanmu

Katakan saja napasku bayanganmu

Jangan katakan hadirmu bahagiaku

Katakan hidupku dalam gerakmu

Jangan katakan sentuhkan jemarimu

Katakan genggamlah atmaku

Karena kita, adalah sepasang kesunyian

Memaknai cinta dari desah

Membangun rumah dari puing mimpi

Karena kita adalah sunyi

Mengeja rasa dari palung hati

Tak ada nyata yang berarti

Karena nyata, hanyalah cinta

Puisi by : Ikmal

Gresik, 18 Maret 2016

‪#‎Masih_di_berandasunyi‬

KENANGAN

Bersamamu, kumerasa penuh arti

Seutuhnya sebagai lelaki

Bersamamu, aku bahagia

Kauhiasi hati ini, dengan canda tawa

Tapi kini dikau pergi

Meninggalkan semua rasa ini

Entah apa yang kaucari

Apakah aku yang tak sengaja telah menyakiti

Harusku kemanakan

Rindu dan kisah indah kenangan

Tak mampu kubayangkan

Hari-hari bersamamu, yang tak mungkin tergantikan

Masih terbayang

Manis dan senyummu, sayang

Terlanjur hangat melekat

Dalam talipan sepi, semua itu kian mengerat kusekarat

Puisi by : ‪Ragil Wae 

Bulan Maret 2016

#‎kuambildariseorangsahabat_2016‬

Daftar kumpulan puisi di atas adalah puisi campuran yang saya dapatkan dari sobat-sobat saya, semoga dengan puisi-puisi di atas anda semua bisa terhibur dan sekaligus anda terinspirasi untuk membuat sebuah karya sastra dalam jenis puisi. Oke sobat saya kira cukup sekian puisi yang saya share pada kali ini kita bisa jumpa lagi pada postingan yang selanjutnya, dan dari saya wassallam. 

Salam Sastra…………..!!!!!

Catatan Lainnya :

puisi takut inggris, artikel kumpulan puisi olahraga, puisi tentang kasih sayang