Puisi Daily Update MENUAI PEMBALASAN P-KE-40

Hallo sobat jumpa lagi dengan saya, oke saya kali ini akan kembali berbagi puisi harian untuk kalian semua. Puisi harian ini saya posting agak telat karena seharian tadi saya masih di sibukan dengan tugas kampus. Karena ada kesempatan untuk kembali berbagi dengan sobat semua monggo silahkan di simak dengan seksama. Oke langsung saja sobat, puisinya masih sama dengan puisi-puisi yang kemarin, akan ada beberapa puisi yang akan saya share.

Dan share kali ini puisi nya bertemakan MENUAI PEMBALASAN, sobat pasti tahu siapa yang bakal menuai balasan. Oke tak usah lama-lama langsung saja bisa kita simak puisi pada kesempatan kali ini. Berikut adalah puisinya selamat menikmati.

‪Menuai Pembalasan‬

saat cinta terlapas 

kepakan sayapnya bebas

terbang tiada batas

keupuk senja membias

ranting jiwaku meranggas

jeritan hati memelas

walau seperti bebas

menutupi rasa yang tergilas

mengapa engkau berkeras

ikuti egomu menempuh jalan pintas

hingga ikatan kasih yang ikhlas

engkau putuskan tanpa alasan jelas

satu hari engkau ‘kan kandas

pada cinta yang tak pantas

terlihat indah seperti emas 

padahal binatang yang paling buas

siap memangsa tanpa belas

dirimu pasti ‘kan di peras

sampai ratapanmu memelas

hati meranggas menuai balas

Puisi Oleh : Eyang Jayakusuma

Jakarta, 110616

HARAPAN

Matahari terbenam di ufukya 

Mega telah bersinar

Terukir kembali

Warna

Indah

Ketika rindu

Beri sejuta harapan

Teringat akan sebuah kenangan

Tak kan ku lupakan 

Berharap terulang kembali

Dalam harapan

Esok

Puisi Oleh : Indriati Ningsih

POHON KERAMAT

Bulat

Hati sepakat

Tegas dalam tekat

Pamungkas cerita arah riwayat.

Hilang

Jiwa melayang

Lelah terhantui bayang

Tenang tiada pernah datang.

Keramat

Pohon laknat

Pembual mengemban amanat

Tebar darah jiwa penghianat.

Lapar

Biarlah menjalar

Dua arah tergelar

Tujuan hidup butuh nalar.

Puisi Oleh : Albert

Tapal batas, 11-06-2016

PUSARA CINTA

Rintihan pilu hati merindu

Atma layu meluruh

Tersimpuh keluh

Sendu

Netra

Merah membasah

Derah selaksa gundah

Bebayang dosa merantai asa

Menyulam harap jiwa meratap

Bebait doa terucap

Tiada sekat

Ungkap

Samar

Hati berbinar

Kidung kinasih tergelar

Cahaya kalam pun memancar

Tarian cinta mengalir mesra

Selaras irama semesta

Menyunting rasa

Sejiwa

Bersenyawa

Ada tiada

Alloh maha cinta

Cahaya di atas cahaya

Puisi Oleh : Teguh Wahyudi

#‎Patidusa_ori‬

Mjsr, 11 juni 2016

OBAT HATI

Quran

Mukjizat terindah

Kalam cinta ilahiyah

Baca selaras paham bermakna

Salat

Adab menghadap

Lima waktu terpusat

Jalani syariat serasa hikmat

Sahabat

Kesolehan terjabat

Iman ihsan meningkat

Akhlakul karimah kian terlihat

Puasa

Pusatkan asa

Tahan lapar dahaga

Kendali diri pun terjaga

Dzikir

Tasbih bergulir

Mengalir seirama desir

Siang malam tiada berakhir

Berkah

Dedoa terijabah

Harapan menjadi nyata

Pintu surga seraya terbuka

Nikmat

Pahala berlipat

Dunia akhirat selamat

Surga tempat akhir menetap

Puisi Oleh : Teguh Wahyudi

#‎Patidusa_cemara‬

Mjsr, 9 juni 2016

Bagaimana puisinya sobat semoga kalian semua suka dengan puisinya. Oke jangan lupa share puisi di atas ya sobat dan jangan lupa like juga fanspage FB kami untuk selalu dapatkan update informasi terbaru dari blog saya ini. Sekian dulu dari saya akhir kata wassallam.