Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-14
Hallo sobat jumpa lagi dengan kami pada blog coretan tinta emas, sepeti biasa pada kesempatan kali ini saya akan kembali berbagi mengenai puisi lagi. Puisi kali ini melanjutkan puisi campuran yang update setiap hari. Oke maaf kemarin saya tidak bisa posting seperti biasanya karena saya lagi liburan sobat. Saya mau refresing dulu sobat abis selesai ujian kepala rasanya kayak mau pecah. Namun sekarang saya sudah akan kembali update seperti biasanya sobat, oke lanjut saja melanjutkan yang kemarin kita sudah sampai pada puisi yang ke-14 wah sudah cukup banyak ternyata ya….!
Oke sobat saya rasa langsung saja karena puisinya sudah saya siapkan jadi lebih baik jika puisinya langsung saya share. Oke sobat sebelum baca puisinya sebaiknya sobat siapkan dahulu segala sesuatunya seperti ketenangan hati dan suasana sekitar biar tambah khusyuk baca puisinya. Oke langsung saja berikut adalah puisi Update Harian Yang Ke-14, selamat menikmati.
PATISIANT SEBUTANMU
Aku melihat seorang pengkarya
Membuat karya Patidusa
Menyebut diri
PATISU
Patisu
Menurut aku
Kurang elok kudengar
Maka kucipta nama PATISIANT
Patisiant
Sebutan pem-patidusa
Semoga direstu pangeranku
Dalam menyebut penulis Ciptaannya
Patisiant
Nama anggun
Khusus dan istimewa
Berkelas sama seperti Pujangga
Puisi by : YO HERIE SUYIDNA
MENDULANG RINDU
Bulan
Cumbui malam
Belai mesra kalbu
Gurihkan sunyi yang kecut
Desir bayu berbisik syahdu
Sapa diam jiwa
Yang dirantai
Gulana
Melesah
Desah nafas
Belah sukma remang
Bertabuh gendang seribu rindu
Harum kelopak sedap malam
Mengikat syair indah
Mengetuk hatimu
Cinta
Puisi by : Ryandani
GEJOLAK JIWA
Ketika rasa bercadung pilu
Bersenandung lara hati
Bathin terkoyak
Luka
Resah
Menyelimuti jiwa
Gelisah terbakar rasa
Kekecewaan telah menyesakkan dada
Puisi by : Arman
SENDANG
Lengang
Penyubur ladang
Mengalir tanpa luang
Petani pun riuh menghadang
Padang
Jago berkumandang
Penggarap melangkah bertandang
Mengharap berkah kelokan sendang
Puisi by : Dewi
MASIH TENTANGMU
Pagi
Dingiiinn membeku
Mentari enggan tersenyum
Cahayanya belum menyapa tubuhku
Senja
Yang temaram
Tak mampu hapuskan
Cerita yang telah terukir
Hadirmu
Bagaikan tiada
Sesak penuhi sukma
Hingga malam datang berganti
Pekatnya
Leburkan rasa
Seolah berpihak padaku
Sejuta tanya bermain dibenakku
Semua
Masih tentangmu
Selalu tersimpan dihatiku
Ada apa denganmu, sayang ?
Puisi by : Dewi Rose
TENTANGMU
mata
pancarkan cahaya
membias selaksa makna
merangkum peristiwa yang ada
bibir
enggan mencibir
walau hati menggetir
merasa terpa laksana petir
telinga
mencerna kata
tercecer aksara dusta
mengubur dalam palung jiwa
hidung
sungguh mancung
menggugah rasa menggunung
menyirnakan langit dari mendung
begitu
kamu bagiku
mengisi indah hidupku
memancar rona bahagia selalu
Puisi by : Kun Fuaidah
DINDING-DINDING KEAKUAN
Dinding-dinding keakuan menjulang.
Lalu mereguk singgasana.
Siapa kau…?
Kudeta…!!!
Dinding-dinding keakuan menghadang.
Lalu menggenggam kebenaran.
Siapa kamu…?
Megalomania…!!!
Puisi by : NWU Gabriel Genesis I
ANUGERAH
Kabut malam mengiringi kepergianmu
Menelusuri titian kehidupan
Searah bayu
Harapan
Doaku
Melepas langkahmu
Relah segurat kata
Denyut nadi mengalir rasa
Semoga tercapai asa tujuan
Rengkuh kasih sayang
Bersanding kemuliaan
Bahagia
Anugerah
Rahmat hidayah
Nur Illahi pancaran merona
Menapak religius di pondamena
Puisi by : Sukma Melati Jingga
GELIAT INDAH
Ah
Diri memasrah
Buai rayumu memikat
Menjerat erat dalam nikmat
Ah
Lirih desah
Sentuhmu raba mencumbu
Manja kalis hitam manismu
Ah
Bibir membasah
Gairah pun membuncah
Bingar netra indah meluah
Ah
Seruput curah
Penatku hilang pecah
Kopiku menggeliat di lidah
Puisi by : Senja
Sobat berikut di atas tadi adalah kumpulan puisi yang update harian semoga Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-14 bisa menambah wawasan anda dalam dunia puisi dan juga untuk lebih jauhnya bisa menjadi inspirasi dalam membuat sebuah puisi. Oke sobat terus berkarya dan terus mencoba jangan pernah mengeluh dan menyerah sekian dari saya jumpa lagi pada postingan selanjutnya akhir kata wassallam.
