Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-20

Hallo sobat kita jumpa lagi pada postingan puisi update harian yang ke-20, sudah tidak terasa kita sampai pada postingan yang ke-20, sudah banyak ternyata puisi update kita ini sobat. Sobat puisi kali ini masih seperti puisi-puisi yang biasanya, masih banyak juga varian puisi yang saya jadikan satu. Puisi patidusa, puisi cinta, puisi persahabatan dan puisi-puisi yang lainya, semua jadi satu dalam satu postingan yang saya saya update setiap hari.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-20

Oy sobat besok sebentar lagi saya akan posting beberapa contoh puisi cinta, namun itu tidak bisa saya posting sekarang karena masih dalam tahap penilaian suatu event. Jika event sudah selesai saya akan coba bagikan untuk sobat. Karena puisi hari ini sudah saya siapkan jadi kita bisa langsung saja pada pokok bahasanya. Berikut puisi Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-20 selamat menikmati .

SIMPONI JUARA TELAH BAHAGIA

Periuk merekah rona jingga

Senandung suci bergema

Mandi bunga

Warna

Pesona malam teduh rasa

Indah terpahat tanda

Aku cinta

Padanya

Malam jahil bulan purnama

Semakin tambah terpana

Sapa manja

Berdua

Simponi juara telah bahagia

Tuntun aku setia

Tutup mata

Dunia

Puisi by : Wanti

BERJUANG

Lelah menggelayuti jiwa raga

Bahu berundak beban

Menapaki realita

Kehidupan

Berjuang

Bermandikan keringat

Langkahi aral merintang

Menggapai asa doa selamat

Membelai damai keheningan malam

Berselimut embun segar

Penat termakam

Bersyukur

Puisi by : Sukma Melati Jingga

SAAT HURUP MINGGAT

Aksara

Sakit hati

Bait sakit gigi

Puisi gagal cari makna

Kopi

Hangat menemani

Angan pusing melayang

Donat menggoda dalam pandang

Puisi by : Zifza

TEMANKU

Subuh

kantuk membelenggu

berat mata terbuka

semalaman terjaga menonton bola

Dzuhur

masih mendengkur

selimut makin rapat

hujan turun dengan lebat

Ashar

terasa lapar

tergesa temui nasi

duduk di depan TV

Maghrib

segera raib

keluar cari keramaian

gaul kumpul dengan teman-teman

Isya

Anjal` tiba

segera, duduk khusyuk

bergadang di layar kaca

Puisi by : Fadhillah Arai

LELAKI PICISAN

Tiada agung pamor lelaki

Istri mencari uang

Mencukupi nafkah

Keluarga

Istri dipandang pemuas nafsu,

mahluk penggantung hidup,

tanpa hati,

disengsarakan,

Hanya sepiring makanan kucing

sejuta makian setan

tanpa sesal

bedebah

Kau lelaki bebal malu

Mulut berbuih agama

Rekening berjuta

Ponggah

Anak dan istri mencuri

rezeki mereka atasmu

lelaki kikir

Halal

Arti sakinah mawaddah warahmah

Lenyap, hilang, pupus

dalam pemikiran

kelam

Rasulullah perkasa berhati lembut

Istri bertahta agung

Laksana ratu

Mulia

Rasulullah pemimpin tangguh, amanah

Kebanggaan seluruh alam

Jauh berbeda

Dengamu

Puisi by : Nur Erannia

PADAMU

Maghrib 

Gelar sajadah

Tunduk, khusyuk berdoa 

Mohon ampunan semua dosa

Sujud 

Dekatkan kepala

Ucapkan segala pinta

Dia yang Maha Pencinta

Hamba 

Semua insan

Hewan dan kehidupan

Tunduk, sujud, tanpa paksaan

Ilahi 

Maha Pemberi 

Kasihanilah kami ini

Beri kesempatan bersihkan diri

Puisi by : Fie Asyura

AYU

Ayu

Tergerai rambutmu

Hadirmu peneduh kalbu

Memberi nuansa nan syahdu

Ayu

Hiasi harimu

Sambutlah pelangi indahmu

Buang resah dan ragu

Ayu

Kusemat namamu

Dalam tiap dedo’aku

Semoga dikau bahagia selalu

Puisi by : Ariya

ANGSA PUTIH

Maaf, 

Aku tidak suka kamu

Walau tubuhmu halus merayu

Jenjang lehermu meninggi

Menggugah tidurku berahi

Suaramu melengking merdu

Aku terkesima perangaimu

Maaf,

Aku tidak sayang kamu

Walau aku tergoda anggunmu

Selera tinggi tak harus korupsi

Cuma laba jual beli dibagi-bagi

Apa salahku padamu

Jadi sewot marah memburuku

Teriakanmu melengking marah

Ngakak…! Ngaak…!

Angsa putih!

Puisi by : Ira Kiswanto 

AKANKAH CINTA MENANG

Cinta melekat pada sanubari hati

Dieratkan dengan kerinduan dalam dada

Masalah silih berganti

Kita taklukan dengan kasih cinta

Senja kelabu hari ini

Air mulai menitik menghujam pertiwi

Langit ikut merasakan apa yang dirasakan hati

Pilunya desah nafas yang tersakiti

Hati tak lagi melukis tawa

Wajah tak lagi menampakan raut bahagia

Namun cinta sesuatu yang kuat untuk bertahan

Walau jiwa raga tak mampu lagi menahan

Masikah ikatan ini berlanjut?

Masikah cinta kita kuat?

Akankah hati merajut helai cinta?

Akankah cinta menang pada akhirnya?

Puisi by : KSP

Sobat sekian dari saya semoga puisi ini bisa menjadi salah satu puisi yang bisa menginspirasi banyak orang dan semoga puisi ini bisa bermanfaat untuk orang yang membacanya. Cukup dulu Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-20 ini, kita bisa lanjutkan lagi pada postingan puisi yang selanjutnya. Dan dari saya selamat membaca semoga suka dengan puisinya akhir kata wassallam.

Catatan Lainnya :

puisi berantai bahasa jawa