Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-25

Hallo sobat, bagaimana kedaan anda di pagi yang cerah ini..? Semoga anda selalu dalam keadaan yang baik dan sehat selalu, pada kesempatan kali ini saya akan seperti biasa berbagi pada anda mengenai puisi harian. Puisi harian kita sampai saat ini kita sudah sampai pada puisi yang ke-25 semoga sobat semakin suka dengan puisi-puisi yang saya berikan. Kemarin adalah hari raya imlek, mungkin ada yang lagi bahagia bagi yang merayakanya. Oya karena saat ini suasana nya sangat cerah maka kali ini juga akan berbagi puisi yang bisa membantu dan membangkitkan semangat anda.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-25

Dan seperti biasa juga puisi untuk hari ini juga kurang lebih sama dengan puisi yang kemarin, namun kali ini akan banyak puisi yang membuat bahagia, jadi sobat bersiap-siaplah untuk membaca puisi-puisi untuk hari ini, Oke langsung saja sobat berikut adalah Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-25 semoga sobat suka dengan puisinya dan selamat menikmati.

BELENGGU RINDU-MU

Rindu ini begitu membelenggu

Hasrat ingin bertemu

Menelusup kalbu

Menderu

Ya Rab, waktu berlalu

Selaksa cerita teramu

Tiada menyapa-Mu

Mengadu

Aku, telah terhanyut gelombang

Dada serasa gersang

Dzikir usang

Hilang

Malamku kini berwajah kelabu

Siangku perjamuan semu

Pantaskah kasih-Mu

Untukku

Ya Muqallibal qulub, Tuhanku

Semaikan embun kasih-Mu

Rintih sayu

Menyeru

Puisi by : Ikmal 

SADARLAH

Nanar

Berpakaian samar

Segala aurat diumbar

Apakah imannya sudah hambar?

Malaikat maut tak sabar

Dengan wajah sangar

Cambuk menyambar

Cetar

Pedih

Siksa perih

Tanpa sedikit pamrih

Seumpama sampah yang tersisih

Hidup hanya untuk sementara

Jangan buang percuma

Berbatas masa

Dunia

Puisi by : Konstati

DUKA MENJELANG LEBARAN CHINA

Jeritan

Masih bersahutan

Di balik reruntuhan

Satu persatu, korban ditemukan

Kasihan! Badan tertimbun bebatuhan

Darah mengalir bercucuran

Mereka kesakitan

Bayangkan!

Histeris

Menangis, berteriak

Hati terkoyak, tersentak

Mayat keluarga saling terggeletak

Takdir tak mampu ditolak

Bila Allah berkehendak

Kepada siapa

Berontak

Gempa

Datang tiba-tiba

Dasyat menggoncang Formosa

Menjelang perayaan lebaran China

Puisi by : Avista

D O W N

Serpihan hatiku terpuruk ambruk

Deras kutukan hujan

Aku meradang

Kelam

Samar

Bayang kepedihan 

Merajam sepi sendiri

Terbelintang patah jarum imanku

Puisi by : Masa Lalu 

CINTA

Akulah tawanan negrimu, cinta

Enggan bebaskan diri

Tiada meronta

Nikmati

Meski bengisnya siksa kauderakan

Sanggup aku tahan

Bisukan kesah

Sadrah

Bagiku indah adalah dirimu

Suram jadi cerah

Cahayamu meramu

Menyerlah

Di penjaramu aku menyepi

Mengeja cerita; resapi

Pahit-manis lekuk

Kureguk

Tetap ingin di sini

Tiada trauma merajai

Kutunggu selalu

Merindu

Kala waktu bebaskan nanti

Tangkap aku kembali

Jangan kaulepas

Lekas

Puisi by : ERLANGGA DIAS

CINCIN KAWIN

Cinta

Merasuk sukma

Rasa mekar bahagia

Kala cincin bersemat ceria

Mila

Teduhkan netra

Memesona tanpa jeda

Gulingkan pandangan lurus mata

Membahana

Ikrar terucap

Bibir getar mencercap

Larungkan rasa pada harap

Badai

Terusir kini

Bahagia menyelinap iri

Seikat janji terlontar suci

Setia

Selama darah

Berotasi pada wadah

Nestapa minggat malu sudah

Selalu

Tetap terikat

Demi janji keramat

Tak kan goyah semangat

Puisi by : Ahmad Irfan 

SUTERA PUTIH 

Serasi 

Ukiran waktu 

Rambutmu merias putih 

Bagai bentangan sutera putih 

Senyuman 

Terukir ikhlas

Terpayungi sutera putih 

Rambutmu hijab hati suci 

Putih

Sesuci kalbumu 

Yang berpalung rindu 

Penerang jalan surgamu,Ibu

Puisi by : Usoop

KAU

bukan lagi tentang bebintang

mengkerlip di kejauhan

matamu puan

berkilau

terpukau

selayang pandang

ingin senggamai angan

logika tak bertempat kemudian

jua bukan tentang rembulan

takkan pernah terpegang

cahayamu menggerayang

kerasukan

lajang

lantang mengerang

sukmaku berpeluh menerawang

sebulu mata kau bergelantungan

kekata takkan mampu lukiskan

pun apalah perumpamaan

buaian nisan

kau

kebutuhan

purnakan iman

merusuk rasuki badan

tercipta tuk selalu berdampingan

Puisi by : Sukma Kelana

Sobat puisi-puisi di atas tadi adalah puisi dari karya-karya sahabat saya yang sengaja saya share untuk sobat semua. Jadi jangan pernah bosan berkunjung di website ini www.cetmas.com karena saya akan selalu update puisinya dengan puisi-puisi yang fresh sehingga sobat tak akan bosan membacanya. Oke sobat saya rasa sekian dulu Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-25 untuk kali ini kita bisa lanjutkan lagi pada postingan berikutnya akhir kata dari saya wassllam. Salam sastra….!! 

Catatan Lainnya :

puisi pagi hari islami