Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-37

Hallo sobat salam bahagia di siang hari yang terik ini, alhamdullah rasa syukur yang sebesar-besarnya saya bisa curahkan pada allah SWT. Karena berkat limpahan rahmat beliau lah saya akhirnya bisa kembali menyapa sobat semuanya. Saya sebelumnya mohon maaf pada sobat semua karena beberapa waktu kemarin sekitar kurang lebih satu minggu saya tidak bisa memposting puisi-puisi terbaru untuk kalian semua, karena ada masalah pada keyboard laptop saya sehingga tidak memungkinkan untuk mengetik artikel.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-37

Namun mulai hari sobat aktivitas blog akan kembali seperti semula dan sobat bisa menikmati puisi-puisi terbaru dari blog ini. Saya sebelumnya mohon maaf sekali untuk anda yang setia berkunjung dan selalu melihat blog saya. Oke langsung saja seperti baiasa saya akan langsung berikan puisi update yang ke-37 ini. Puisi ini saya campur ada 5 buah puisi patidusa dan ada 5 buah puisi dengan format biasa. Selamat menikmati sobat berikut puisi nya.

Aksaraku habis terkikis waktu

Tak seindah dulu

Gugur layu

Pilu

Kaku

Lidah kelu

Hanya mampu membisu

Impian pasti berubah ragu

Mencoba ikhlas untuk memaafkan

Meski sakit kurasakan

Luka kekecewaan

Pengkhianatan

Tega

Tak kusangka

Cinta dibalas dusta

Membawaku dalam lautan duka

Puisi by : Ariya

Jenis Puisi : Patidusa Asli‬

Bms, 10 MARET 2016

Padam

Lentera kaugenggam

Cahaya meredup redam

Kepekatan malam kian merajam

Darah

Mengalir tumpah

Detak jantung melemah

Jasad jatuh ke tanah

Terhempas

Lunglai lemas

Hati ikhlas melepas

Sebuah senyum untukmu kuulas

Do’a

Untukmu kanda

Tak pernah sirna

Semoga hidupmu selalu bahagia

Berlalu

Tanpa ragu

Gapai asa citamu

Semoga kerahmatan selalu bersamamu

Cinta 

Usai cerita

Ikatan telah tiada

Genggaman pun telah kubuka

Puisi by : E . Nurul aini

Jenis Puisi : PATIDUSA CEMARA‬

#‎Patidusa_Zahwa‬

Jogjakarta, 10 Maret 2016

Adikku manis,janganlah menangis 

Pagi tiada gerimis 

Angin ritmis 

Manis

Senyumlah 

Rintihan sudah 

Kini harimu indah 

Tiada keluh dah gundah

Adikku, bernyanyilah pagi ini 

Bersama burung kenari 

Ceriakan hati 

Kinanti

Denting 

Senandung bening 

Ronakan bunga kemuning 

Tersenyum hingga fajar menyingsing

Puisi by : Anda Las 

10 MARET 2016

Maharani

Setutur bidadari

Gemulai lelaku indah

Sesungging senyum melantun titah

Sang maharani ratu shima

Adil bijaksana tertata

Dalam legenda

Kalingga

Prasasti

Lambang bukti

Kejayaan masa lalu

Riwayat hilang dalam debu

Maharani telah lelap memanjang

Lelalu budi terkenang

Kalingga sirna

Moksa

Puisi by : Yang Tak Terlupakan

Slo, 09 MARET 2016

INIKAH YANG TERBAIK UNTUK KITA 

Cemburu 

Rasa berontak 

Napas iblis membara 

Berburu otak penuh emosi 

Gemuruh tawa tiada bernyali 

Berucap desak menyerang 

Cinta merana 

Jeritnya 

Pupus 

Terdiam sunyi 

Mati rasa hidupku 

Hanya bias angan menari 

Terbang menjauh berbagai entah 

Kenangan sibuk mengukir 

Senyum kekasih 

Hilang 

Sendiri 

Berdekap hampa 

Semakin terasa asing 

Terlepas dari ingin jiwa 

Mungkin inilah yang terbaik 

Berbagi instropeksi diri 

Menimbun dosa 

Putus 

Puisi by : Galang Saputra

Jenis Puisi : Patidusa Bias‬

Semarang, 09 Maret 2016

Bersimpuh di depan pelataran jagat raya

Mengaduk asa mewarnai relung semesta

Semboyan putih melati sinar rembulan

Dikumandangkan dengan penuh ketulusan

Teriakkan kasih berjubah kilau mutiara

Membelah pesona cahaya suci kalbu

Mengail pernik-pernik embun kesadaran

Mengosongkan hati mengembangkan rasa

Berjalan mendampingi kekelan waktu

Pasrah diri menebar aroma kelembutan

Puisi by : S.Wijanarko

Yogyakarta, 09 Maret 2016

wahai langit yang senyumnya memendar

jenguklah beranda biru merinduku

mari kita bersuka ria serta bercanda

ijinkan aku untuk menggoreskan anganku

pada awan jinggamu yang berbinar-binar

biarlah pena aksara jiwaku mewarnaimu

berlabuh di atas bahtera keheningan sepi

menggapai bukit keabadian yang diimpikan

Puisi by : S.Wijanarko

yogyakarta, 09 Maret 2016

Menari di atas kaki langit berselendang awan membiru

Mengejar cinta yang dibalut mutiara kasih semesta

Bukan lagi mengejar tahta serta harta fana tanpa rasa

Hati bercahaya memendar semesta menjadi dambaan

Selalu hadir dalam mimpi-mimpi yang mengalir deras

Menjadi nyata karena prasangka suci yang tertanam

Di dalam kalbu yang selalu dibasuh aksara dan doa

Puisi by : S.Wijanarko

Yogyakarta 09 Maret 2016

Lembut yang tak terlihat kelembutannya

Keindahan yang tak terlihat pesonanya

Hanya dengan ketekunan hati yang pasrah

Lembutnya keindahan terkuak mempesona

Sucinya prasangka air mata yang berlinang

Dalam sepinya malam yang bermandikan

Cahaya pesona yang tak pernah berhenti

Menyirami jiwa suci yang penuh harapan

Alam sekeliling lenyap tersapu oleh nur

Cahaya mempesona maujud dalam hati

Yang pasti telah menundukkan dirinya

Diri menyatu dengan cahaya cinta abadi

Pasrah tak terhitung serta tak bertepi

Bersyukur terkuaknya keindahan sejati

Puisi by : S.Wijanarko

Yogyakarta, 09 Maret 2016

Menghirup aroma anggur bunga mawar merah

Yang tak jera menebar kidung terindahnya

Dalam keterbatasan waktu yang tak diduga

Kesejatian hidup dipegang erat prameswari

Menebar aroma membuai semesta dirasa

Tak peduli akan layu ataupun terpuruk hancur

Ditelan oleh sang waktu yang menghampirinya

Nurani diikat oleh kepastian yang tak terbantah

Hanya cinta suci abadi yang tergores menetes

Pada dinding pintu-pintu hati yang penuh cahaya

Karena pilihan ketundukan yang tak tergantikan

Sebagai sebuah kepastian yang diyakini sepenuhnya

Puisi by : S.Wijanarko

Yogyakarta, 27 Februari 2016

Berikut di atas adalah merupakan kumpulan dari puisi-puisi dari sahabat saya yang saya kumpulkan menjadi satu hingga menjadi Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-37. Sremoga kalian semua suka dengan puisi-puisi kali ini kita bisa jumpa lagi pada puisi-puisi selanjutnya akhir kata dari saya wasallam, selamat menikmati puisi yang lainya juga.