Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-7

Hallo sobat jumpa lagi dengan saya di www.cetmas.com pada kali ini seperti biasanya kita akan bahas mengenai Puisi yang saya update harian. Oke kembali lagi saya minta maaf karena baru bisa update agak malam karena saya baru saja kumpul di komunitas saya. Oke sobat saya gak mau basa-basi jadi bisa langsung di mulai saja puisinya. Oke kali ini memang saya sengaja akan saya banyakin puisinya curhat saya dikit aja. Karena gak cukup penting juga.

Kumpulan Puisi Campuran Harian Update Setiap Hari Yang Ke-7

Oke langsung update puisinya :

KEHIDUPAN

Kutelan pahit manis kehidupan

Kucerna lidah merasakan

Kisah perjalanan

Pembelajaran

Takdirnya

Redam dahaga

Sabar berpeluk keikhlasan

Asa hangus terbakar kenistaan

Hitam putih kembang kehidupan 

Mekar menghiasi perjalanan

Jiwa raga

Dewasa

Puisi by : Sukma Melati Jingga

RENGKUH

Rengkuh

Dalam cinta

Kita adalah saudara

Satu ciptaan Sang Khalik

Kita adalah satu bangsa

Satu negara Indonesia

Satu tekad

Membangun

Rengkuh

Dalam sayang

Kasihi sesama makhluk

Hidup tentram dan damai

Puisi by : Ely 

BADAI PASTI BERLALU

Memang sudah suratan takdir

Semua pasti tersingkir

Jangan mungkir

Pikir

Semak

Banyak onak

Kemana kaki beranjak

Dalam persimpangan berhenti sejenak

Tebarkan senyummu wahai cantik 

Buang rasa sakit

Jangan panik

Bangkit

Percaya

Usah berduka

Aku baik-baik saja

Semua akan seperti semula

Puisi by : Deco 

CAHAYA IMAN DALAM MEMORI KELAM

Ketika iman tak lagi berarti

Ditelan nafsu tanpa henti

Dari hati yang penuh ambisi

Para pemimpin yang anarki

Ambisi penuh sang pejuang

Mengangkat senjata untuk berperang

Demi negara tercinta

Tanpa tau apa yang sebenarnya

Tapi rasa tak pernah buta

Tapi mata slalu ada

Tapi telinga selalu mendengar

Dan batin tak pernah ingkar

Terlanjur sudah darah menetes

Keringat telah mengucur deras

Bila waktu dapat kembali

Menghapus yang sudah terjadi

Meski tlah kutemukan cinta

Dari darah,dan sepatah kata

Tapi sesal tetaplah ada

Sejuta rasa syukur kupanjatkan

Dan mohon ampun tiada henti

Untuk apa yang tlah terjadi

Tak bisa aku lupakan

Memori kelam tanpa iman

Puisi by : Prasya Tsaqof v.

PERMAISURI MIMPI

dewi

permata hati

kau permaisuri mimpi

anggun jelita tiada terperi

pesona

kau mempesona

syahdu merasuk sukma

dikala tidur kau menyua

indah

lenaku indah

saat kau bertandan

serasa bertemu dalam kenyataan

Puisi by : Yanzhen

SEGELAS AIR PUTIH DI PERSINGGAHAN

Hakekat

Titik titian

Mencelik mata mencari

Kerinduan setiap jiwa insani,

Bahagia

Tumpuan harap

Dunia tak memberi

Karna dosa menutup jalanya.

Sesaat

Langkah terhenti

Kekal tak bersemayam

Garis tertulis walau misteri.

Segelas

Sekejab kering

Menunduk lebih baik

Tinggi awan sakit tersentuh.

Datang

Tak berbusana

Rata jiwa terbentuk

Pulang tiada berselimut harta.

Bersapalah

Persinggahan sejenak

Bekal menuju titian

Dunia abadi tahta kekal.

Puisi by : Albert 

MEMANDANGMU 

pujian 

kau raih 

derai lingkar senyummu 

seperti berbaik hati memanis

apa yang sudah tersemai 

alunan keluh kesahmu 

memadu aksara 

semata

terurai 

kerumun pena

lingkar imaji menyuka 

apalah daya tanpa suara

berangin tapi tak meriuhkan 

sekejap mata berpaling 

mengindahkan ingin 

beringin

Puisi by : Andalas

MALAM TELAH TIBA.

Hai hai yang berselimut hitam

Bangunlah dimalam yang indah

Dengarkanlah syair malam ini

Hai hai yang berselimut hitam

Dengarkanlah suara hatimu

Singkirkanlah yang mengganggu dimatamu

Jangan kau sia-siakan air susu yang tlah menantimu

Hai hai yang berselimut hitam

Ingatlah pada bunga yang mekar

Ibaratkan bunga mawar

Sedap malam yang abadi

Hai hai yang berselimut hitam

Itulah syair rumpang dariku

Hayati dan pahami

Barangkali engkau mengerti

Puisi by : prasya t v

JADI KERIKIL DAMAI

Aku melihatmu di terik siang

Di cumbui bayang

Tapi aku yang kepanasan tak sabar

Langkahmu berdetak pelan

Lebih pelan dari langkahku yang terabaikan kau

Sayang,

Mentari yang menikammu lebih dulu,bagai hujan

Sedang aku kau jadikan kerikil-kerikil kasar

Yang bermandikan_damai

Puisi by : Gunawan Ik.E

KAU MATI TANPA

Jujur

Mayat terkujur

Saat bom meluncur

Semuanya menjadi hancur lebur

Kemana?

Punya rasa

Bisanya membuat derita

Pada bangsa yang sama

Surga

Apakah bisa

Surga kau terima

Dengan cara meresahkan sesama

Menyadari

Bunuh diri

Demi yang hakiki

Tapi sesungguhnya di benci

Sungguh

Engkau rugi

Telah menyakiti diri

Mati tanpa harga diri.

Puisi by : Sabrina

Oke sobat saya rasa cukup sekian dulu puisi hari ini, semoga kita bisa sambung lagi minggu depan. saya akhiris wassallam.