Kumpulan Puisi Cinta, Puisi Nasehat, Dan Puisi Sahabat Karya Dari Ervine Ari

Hallo sobat jumpa lagi dengan saya, oke pada kesempatan kali ini saya akan kembali berbagi puisi lagi. Puisi yang saya share kali ini adalah kiriman dari sahabat kita Ervine Ari. Ervone ari juga sebelumnya juga sudah pernah mengirimkan puisi, yang sudah saya posting sebelumnya. Silahkan sobat cari saja puisinya. Dan saya juga minta maaf dengan Ervine Ari karena sedikit terlambat dalam memposting Puisinya, karena saya ada beberapa acara penting yang menyita cukup banyak waktu. Tapi akhirnya pada hari saya cukup free sehingga saya bisa memposting puisinya.  Oke langsung saja sobat karena puisi kali ini adalah puisi kiriman dari sahabat kita, kita bisa langsung masuk pada puisinya.

Dan kembali lagi saya berikan informasi pada sobat, jika sobat ingin puisi karya sobat di posting di sini sobat bisa kontak admin melalui facebook di samping. Atau sobat bisa langsung kirimkan ke email langsung di bagian menu bawah – contac me. Disana ada from kirim email, silahkan sobat bisa kirimkan juga melalui form itu. Oke langsung saja berikut adalah puisi karya Ervine Ari.

Salahku

Kugendong senja memerah jingga

Biarkan ku menyatu pada malam

Bersama sesal yg bersemayam

Hembuskan untuknya tercinta

Aku hanya manusia biasa

Tak luput dari dosa 

Ku hanya ingin cinta

Rasa ku pada nya kian membara

Namun ku tak kuasa

Apalah daya hamba, Paduka

Seakan hanya lara yg tersisa

Menatapnya penuh duka mendera

Salahku terlalu perasa

Salahku, yg terlalu mendamba

Sehingga kini terluka

Biarkan badai ribut diluar sana

Kucoba kubur sejuta rasa

Kupendam ia dalam dalam

Agar rasa ku kian padam

Ya, Aku pasrah

Ini semua salahku..

Sabtu, 26 November 2016 (fdlyndyyy)

Puisi By : Ervine Ari

Dimana kau yg nyata?

Tangisan langit berjatuhan diatas atap

Waktu masih juga terlelap

Tak bisa melihat maupun menatap

Hatimu tak jua berkejap

Bagaikan dahan yg ditingkap

Redup pupus sinar gemerlap

Bodoh diriku buai perangkap

Orang orang rupawan memperebutkanmu

Mereka bersolek mencarimu

Dengan sekali berkedip, mereka menyayangimu

Mereka yg haus akan perhatian

Hilang sudah moral perbuatan

Para kaum hawa terpikat auramu

Saling memperebutkan posisi sebelahmu

Begitupun diriku yg tak tahu malu

Namun, banyak orang menduplikatmu

Berbekal raut tampang lugu

Hatiku meradang takut tertipu 

Entah inikah kutemukan dirimu yg palsu?

Aku tak lagi piawai 

Memainkan peran yg telah dimulai

Agar rasaku segera usai

Ku tak ingin lagi terbuai

Minggu, 27 November 2016 (fdlyndyyy)

Puisi by : Ervine Ari

Rindu Tansu

Masih senyap langit sekarang

Dibungkam deras gelombang

Katakatamu membuatku bimbang

Rinduku terhantam jurang

Dan merpati pulang ke sarang

Berdiri kokoh namun tak seimbang

Akan sebuah cinta yg terlarang

Aku merindu kenangan dulu

Canda tawa dan teringat sebuah ceritamu

Tapi aku sadar itu bukan untuk ku 

Hanya sebuah isyarat kalbu

Tipu daya langit biru

Bersalah bertabur abu 

Aku bukan awie

Yg kau puja bagai dewi 

Bahkan dicintai laksana peri

Namun terlanjur terima hati 

Salahku yg tak tau diri

Kini hatiku merana tiada arti

Karma datang menakuti

Tangisan selalu membayangi

Rindu menggegubu dalam api

Terima kasih pelangi yg kau beri

Selama ini 

Ingin ku sampaikan rindu 

Tapi cara tak menahu

Melupakan namun gagal selalu

Selasa, 9 Agustus 2016

(Desc by Vrytsu)

Puisi by : Ervine Ari

Secret of Admirer 

Mega mega melintas bebas

Burung burung kini terbang landas

Pucuk pucuk dahan kian meranggas

Tatkala menjelma musim panas 

Yang terhantam ribuan naas 

Dimanakah ranum wajah malammu

Dentingan ranting mengundangmu

Rembulan kian bercahaya sendu

Membayangkan pangeran datang dari musim salju

Lesatkan panah menusuk kalbu

Kumendamba mu kekasih

Walau ku tahu ini perih

Melafalkan nama mu begitu fasih

Mengerang batin selalu merintih

Mengagumi di balik jubah rahasia

Menyayangi dalam topeng prahara

Mencintaimu aksara kentara

Jumantara telah mengingatkannya

Lewat karma dan nyata

Biarkan ku sejenak terlayang 

Ku lihat bayang bayang 

Walau hanya sekedar selayang

Pikir ku kian melayang

Terhempas angin terbang 

Jauh nian memandang 

Bunga kamboja mulai bersemi Biarkan waktu silih berganti

Mengapa ini terulang tuk kedua kali? 

Senin, 26 September 2016

(Desc by ndy)

Puisi by : Ervine Ari

Tuhan, sampai kapan? 

Kelam, gelap gulita telah menguasai gunung hingga angkasa

Segaris sinar bias mu mulai memudar

Cahaya pucat nan rupawan enggan menyapa

Ku tak rela jika kau sirna 

Ku bendung kau dengan lentera permata

Agar kau tetap berkilau dalam redupnya sanubariku

Tahukah kamu? Terlalu lama ku menderita

Menatapi kenyataan begitu pahit dan merana

Engkau yang untukku niskala

Kupuja kau bagai Batara cinta

Pada duka mendera

Menyematkan luka diujung mata

Memancarkan senyum topeng durjana

Menggemakan seruan bahtera cinta

Entah sampai kapan Tuhan? 

Ku tau Engkau tiada bosan

Dengan semua pertanyaan

Kini, masih senyap tiada bidasan

Aku adalah mahkluk rapuh

Hanya dapat datang dan berlabuh

Namun, rasa ku semakin tumbuh

Dia yg untukku jauh merauh

Dengan langkah yg bertabuh

Sabtu, 12 November 2016

Puisi by : Ervine Ari

Puisi Ulang Tahun / Sahabat

Bornday,15 years old

Lilin tak setegak 10 tahun lalu 

Akan sebuah usia baru

Tak ada rasa pilu

Maupun sesak di kalbu

Selembar gambar mengundang rindu menggebu

Masih polos tak menahu

Sembari diri tak tau malu

Kini aku tertunduk lesu

Tatkala bibir membisu

Mengiring masa lalu

Hari ini terlahirnya aku untuk sekian kalinya

Tak perlu tahta, harta bahkan permata

Untuk mengundang tawa dan bahagia

Terlompat jauh dekade lampau

Masih penuh gelak tawa dan riang

Sembari menghembuskan angin diatas lilin

Ya, terasa hangat 

Kala mentari diesok pagi 

Namun sekarang hanya dapat kulihat sepucuk gambar

Terkelu bagai tersambar

Airmata datang menghantar

Candaan tumbuh mengakar

Hanya doa yg menjalar

Tiada kata yg terdampar

Hadiah mulai terbongkar 

Kenangan indah tak bisa ditukar

Sabtu,2 Juli 2016

Puisi by : Ervine Ari

Selamat Ulang Tahun, sahabat

Masih dibekam sunyinya malam

Kutaburkan tinta diselembar kertas coklat pekat

Agar senantiasa ku ingat

Tengah malam telah usai

Bulu bulu mata lelah terbuai

Namun, harus ada yg tiba

Untuk yg terjaga disana

Pergilah wahai waktu 

Ada selamat ulang tahun

Untuknya yg ku tuju

Kutak lagi enggan berlamun 

Sahabat

Dihari istimewa ini 

Tiada ungkapan kata

Tak dapat kuberi hadiah permata

Hanya selembar kata kata 

Ku tau, tak dapat dirasa maupun teraba

Kulayangkan sebuah doa kepada Yang Maha Kuasa

Untukmu, sahabat jiwa

Temaram, cahaya lilin bak lentera

Pisaulah saat ini berpusaka

Tiada kejutan tersisa

Ada yang harus tiba tepat waktunya

Semoga dia masih ada menantiku 

Selamat ulang tahun sahabatku

Kini kau melangkah usia baru

Melambung jauh langit biru

Senin, 14 November 2016 (To: Dewi Susan, 17yo , 24.11.16)

Puisi by : Ervine Ari

Usia Baru mu

Pucuk pucuk lembayung senja

Kutimang bulan nan jauh diangkasa

Sepercik gelak tawa membelah cakrawala

Desiran ombak menampari senyumnya

Kini, tak dapat kusembunyikan tawa 

Tiupan angin kau hembuskan pada secercah cahaya 

Kau injak diusia barumu 

Bunga cempaka menyiurkan daun daun

Untukmu yg terjaga selalu

Ada selamat ulang tahun 

Minggu, 20 November 2016 (Dewi Susan)

Puisi by : Ervine Ari 

Puisi Nasehat 

Dimana letak syukurmu? 

Wahai manusia

Dimana letak syukurmu? 

Tuhan telah mengingatkanmu

Dengan menahan kesusahan

Dengan sentuhan bahagia 

Lewat harta dan tahta 

Agar senantiasa bersyukur padaNya

Dia telah menegurmu

Dengan hembusan kecil 

Lewat gempa yg mengguncang 

Agar sentosa kau berpegang

Bukan saling berperang

Agar kau selamat dari akhir menjelang

Wahai manusia

Sadarkah kau dari ini?

Dimana hati nurani

Perbuatan mu sungguh keji

Tumpaskan, tapi jenawipun telanjang memihak tirani 

Sungguh tiada panji

Kau dipandang Sang Illahi

Kamis, 29 September 2016

Puisi by : Ervine Ari

Bagaimana sobat..? “Keren bukan puisi dari Ervine Ari berikut ini”. Kalo keren jangan lupa share puisinya ya..! Oke saya kira cukup dulu untuk puisi kali ini, semoga sobat suka dengan puisinya. Dan jangan lupa untuk selalu berbagi dengan yang lain. Sekian dari saya jumpa lagi pada postingan puisi yang selanjutnya. Akhir kata wasallam….!! 

Catatan Lainnya :

kata kata kekasih abdi negara, puisi selamat malam sahabat dumay, Google-Pixel-6-Pro