Kumpulan Puisi Religi Terbaru Tentang Doa Kepada Tuhan 2017

Puisi Religi Terbaru | Kali ini saya akan kembali membahas tentang puisi religi sobat, puisi ini menjadi salah satu top puisi yang sering di ciptakan, karena religi itu begitu dekat dengan kehidupan kita sehari-hari. Bukan hanya dekat religi itu merupakan suatu hal yang erat bersangkutan dengan spiritual kepribadian manusia jadi wajar saja jika puisi ini kerap mejadi salah satu sasaran seseorang dalam membuat sebuah karya. Banyak agama di indonesia namun jika menyangkut dengan kata doa maka semua agama pasti berdoa, entah itu islam, kristen, hindu, budha, katolik, konghucu dll. Yang membedakan hanyalah bagaimana cara mereka berdoa saja, tetapi intinya ia tetap berdoa pada apa yang ia yakini sebagai tuhan mereka.

Kumpulan Puisi Religi Terbaru Tentang Doa Kepada Tuhan 2016

Umat islam mungkin dengan sembahyang, kristen dengan ke gereja dan yang lain dengan caranya masing-masing. Pengaruh spirtual dalam kehidupan memang sangat banyak sekali, termasuk kelakuan bisa di pengaruhi oleh spiritual anda. Semakin baik spiritual maka akan semakin baik kelakuan anda. Dan sobat puisi religi ini biasanya muncul ide ketika ia sedang dalam kondisi spiritual yang baik. sehingga ia bisa mengekpresikan semuanya dalam sebuah ungkapan kata-kata. Nah dari sinilah kemudin muncul ide-ide kreatif untuk membuat sebuah karya puisi religi.

Oke sobat dalam puisi religi kali ini saya kembali memberikan beberapa puisi lagi, namun puisi kali ini lebih dominan dengan puisi patidusa. Namun meski dominan dengan puisi patidusa saya juga menyelipkan puisi yang bukan puisi patidusa agar sobat tidak jenuh dengan puisi-puisinya. Oke sobat puisinya sudah saya siapkan dari tadi, jadi mungkin jika saya langsungkan pada pembahasan puisinya akan lebih baik. Oke untuk sobat siapkan dulu diri anda cari posisi yang tenang sehingga sobat bisa dengan tenang membaca puisinya.

Karena dengan begitu maka puisi yang kita baca akan sampai dengan baik pesan yang terkandung di dalamnya. Oke sobat berikut adalah puisi religi yang saya bagikan kali ini. Semoga bisa menghibur sobat semua. Dan selamat menikmati sobat.

Kumpulan Puisi Religi Terbaru Tentang Doa Kepada Tuhan

SEMANGAT PAGI DUNIA

Riuh rimbun padang rumput

Ranah hijau membentang

Terbasuh embun

Sejuk

Pagi

Membuka cakrawala

Mentari menyapa bumi

Seberkas sinar seruan alam

Melawan terik keangkuhan matahari

Mengejar impian waktu

Khalayak bertaruh

Ramai

Mimpi

Nyata tertunda

Tangan menggenggam ikhtiar

Taklukkan dunia gapai megahnya

Secercah harapan awali nurani

Bergelut deru peluh

Memacu diri

Semangat

Yakin

Gelora membara

Meniti haluan hari

Masa cerah menanti pasti

Puisi by : Kemilau Mata Bening

SAA Makasar, 23 Maret 2016

‬Jenis Puisi : Patidusa

PERJUANGAN DAN DOA

Panas

Surya membakar

Keringat mengalir deras

Demi rizki yang barokah

Berjuang dengan sepenuh hati

Tanpa rasa lelah

Untuk keluarga

Tercinta

Harapan

Doa menyertai

Di setiap langkah

Menuju ridho sang Ilahi

Tetap tersenyum dan bersyukur

Atas pemberian Ilahi

Sebuah nikmat

Rizki

Puisi by : Syahroni Djadul

Wonosobo,23 Maret 2016

Jenis Puisi : PATIDUSA_BIAS

MALAM SERIBU DOA  

Tuhan 

Dzat pemurah 

Penyejuk jiwa insan 

Ampunilah nada napas hidupku 

Segala tempat syukur rahmatMu 

Pembimbing doa hati 

Seribu malam 

Sujudku 

Bersimpuh 

Asingkan diri 

Dalam sudut sunyi 

Di antara renungan rindu 

Sesalku pun berembun dosa 

Mengusik memburu nadi 

Cahaya cinta 

RahasiaMu 

Puisi by : Galang Saputra

Semarang, 23.03.2016

Jenis Puisi : Patidusa

SANG PENCERAH

Sebuah nama pendamai jiwa

Tenangkan riuh angkara

Wujudmu nyata

Pencerah

Barokah

Setiap langkah

Memberi petunjuk arah

Engkau Sang Maha Pemurah

Dalam sepi duduk bersimpuh

Membuang rasa angkuh

Amarah luruh

Peneduh

Pencipta

Tuhan semesta

KasihMu sungguh nyata

Memeluk seluruh alam raya

Puisi by : Nana Irnadya

Serangoon, 23 Maret 2016

Jenis Puisi : Patidusa_asli

TERIMA KASIH

Ucap kata penuh syukur

Saat rahmat didapat

Buah jujur

Nikmat

Berkah

Meluap ruah

Tak terhingga hitungan

Jangan siasiakan anugerah Tuhan

Pujian bagi Allah, Alkhamdulillah

Sebab kebaikan tercurah

Wujudkan nikmat

Sholat

Puisi by : Ayue Hastari

Carangan, 23.03.2016

Jenis Puisi : Patidusa

‪HINDARI TEGURAN ILAHI

tebersihan hati dalam hidup

harus lebih utama

agar hidup 

terjaga

teguran

sang pencipa

mengingatkan setiap mausia

dengan terjadinya bencana alam

sadarlah wahai insan dunia

kembalilah pada ilahi

supaya hidup

bahagia

jangan

tunggu musibah

datang lebih dahsyat

karena kelalaian hidup manusia

luruskanlah perjalanan hidup ini

sesuai kehendak pencipta

hingga tercapai

ridhanya

Puisi by : eyang jayakusuma

Bandung, 23 Maret 2016

Jenis puisi : Patidusa

GELUDUK GEMURUH

Dari kejauhan sana, terlihat

Lecutan-lecutan bunga kilat

Bercampur gemerusuk

Geluduk

Gemuruh

Memekik gaduh

Susul-menyusul, ricuh

Menemani tirta nan luruh

Aku terbawa takut, berkeluh

Menyungga langkah keruh

Menyisih guruh

Gemuruh

Geluduk

Bercampur-aduk

Dingin angin mendekat

Bernaung aku tak sempat

Puisi by : Urip Widodo

Sedati, 22.03.2016

11.52 P.M.

‎Jenis Puisi : PATIDUSA_ASLI

DOSA

Angin 

Bawalah aku

Jenuhku akan duniaku

Serasa mati dalam kehidupan

Air

Hanyutkan aku

Agar diriku damai

Tak mengenal masa lalu

Tanah

Kuburlah aku

Agar aku dapati

Singgasana kehidupan yang baru

Tuhan 

Maafkan aku

Aku yang berdosa

Mengharap akan cahaya ampunan

Puisi by : Djadul

Wonosobo,22 Maret 2016

Jenis Puisi : Patidusa

MALAIKATKU DALAM PUSARA

Engkau istana atma yang hampa

Melebur tawa berbagai cerita

Penjaga tubuh yang tak berdaya

Menghapus tetesan air mata

Sepintas bayang memunajat selang 

Pada kasih yang terkenang 

Ajarkan arti akan cinta 

Menyentuh selembut kapaskapas sutera

Pada keabadian aku menyapa

Rasa menyulam benangbenang rindu 

Datangi sewujud haturkan darma

Merapal ayatayat senandung doaku

Pada tanah pusara kuluapkan segala

Di antara nisan kutumpahkan doa

Tangis memecah seakan hilang sebahu dada

Rindu menetes sesaknya netra tirta

Puisi by : Nur YanMalpalikers

Pati, 22 Maret 2016

BONGKAHAN NAFSU

Pekat pandang tak terkira

Melekat dalam asa

Membuncah dalam telaga

Biusan mantra telah terbaca

Tak kuasa akan tebaran pesona

Membuatku semakin terpana

Pada harap gejolak rasa

Telah lama buatku tersiksa

Miris sekali, mantramu luluh

Jiwa meronta penuh keluh

Aku takut pandangan terperangah

Gejolak nafsu kian membuncah

Bayangmu bergelayut kian menggila

Terjebak akan hasrat asmara

Bergulir dalam lorong jelaga

Terkesima akan indahnya perihal cinta

Puisi by : Kolab Faqih feat Arista

Bilik inbox, 22 Maret 2016

Arista Septianasari

Bagaimana sobat dengan puisi religi di atas, apakah anda suka dengan puisi-puisinya ? Saya harap semoga sobat tidak kecewa dan suka dengan puisinya. Dan saya ucapkan terima kasih untuk anda yang bersedia membaca puisi kali ini. Oke saya kira cukup sekian dulu puisi religi yang saya share kali ini, semoga anda suka dan lain waktu saya akan posting lagi puisi yang lain. Oke akhir kata dari saya Wassallam. 

Catatan Lainnya :

besar, puisi pramuka sedih, syair kelahiran nabi muhammad bahasa sunda