Puisi Campuran Terbaru Paling Keren Dan Bagus 2017

Hallo sobat jupa lagi dengan saya, pada kesemaptan kali ini saya akan kembali berbeagi puisi. Puisi yang saya bagikan kali ini merupakan

. Apa aja puisinya..? Ada beberapa kategori puisi yang saya mix menjadi satu. Memang ini bukan yang pertama kali saya mix puisi menjadi satu postingan, tapi saya pastikan kalau puisi kali ini bisa menginspirasi anda semua karena dalam puisi kali ini banyak pesan moral yang kita dapatkan karena ada beberapa puisi yang memang di dalamnya mengandung nasihat yang bisa membawa kita agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.

Oke sobat mungkin kita bisa langsung pada pokok bahasan puisi. Namun sebelum saya share puisi saya akan sedikit jelaskan tentang beberapa puisi campuran yang saya share kali ini. Yap pada pembukaan puisi nanti anda akan di berikan sebuah puisi yang menginspirasi dengan judul “untukmu wanita salehah” nah puisi ini banyak sekali pesan yang bisa kita ambil. Terutama untuk anda para wanita muslim. Dan kemudian nanti akan di lanjutkan lagi dengan puisi-puisi yang lain. Puisi campuran kali ini saya bagikan mungkin sekitar 6 Puisi saja. namun puisi kali ini punya jumlah bait yang banyak dan panjang jadi biar yang baca gak terlalu capek.

Oke untuk anda yang sudah gak sabar pengen liat puisinya mungkin kita bisa langsung saja pada bahasan puisinya. Sebelum anda membaca puisi sebaiknya persiapkan diri anda dengan baik karena puisi akan lebih terasa indah ketika anda membaca dengan seksama dan dalam keadaan sepi. Oke jika sudah siap berikut adalah puisi campuran kali ini semoga anda suka dengan puisinya, selamat menikmati.

Seribu pena tak cukup untuk menuliskan kecantikanmu

Seribu kanvas tak mampu untuk melukiskan keindahanmu

Seribu bahasa habis untuk melafazkan namamu

Permata keindahan dari langit ke tujuh

Walau akalmu hanya setipis bilahan kuku

Namun, ilmumu setebal lembaran-lembaran buku

Hatimu seumpama kaca yang berdebu

Namun, kesabaranmu begitu hebat dan tangguh

Wanita shalehah, Engkau tercipta dari rusuk lelaki

Bukan dari kaki untuk dialasi

Bukan dari kepala untuk dijunjung tinggi

Tapi dekat di bahu untuk selalu dilindungi

Dekat jua di hati untuk dikasihi

Wanita sholehah, engkaulah insan istimewa

Lembutmu bukan karena tak berdaya

Bukan jua kehinaan pada seorang hamba

Itulah mutiara kecantikan dari hatinya

Wanita sholehah, hadiah keimanan sejati

Pilihan lelaki pendamba bidadari bermata jeli

Karunia cinta dari Ilahi Robbi

Sebagai hiasan mahligai suci yang selalu dinanti

Bukan aku hendak merayumu

Hanyalah untaian asa karena Tuhanku

Melambai tanganku bukan jua karna rindu

Hanya seuntai do’a semoga Allah menjagamu

An Dee

Lampung, 21 Jumadil Akhir 1437 H

30 Maret 2016

MERINDU HUJAN

Teringat rintikmu membawa kedamaian

Meluruhkan jiwa gersang dalam diam

Terhanyut rasa, terbuai kesejuk-kan

Gemuruhmu mewakili jiwaku

Tenggelam dalam kerinduan beku

Diam …. membayang angan semu

Menanti hadirmu tak menentu

Tania Bltr, 30.3.16

Mama Maafkan Daku(Siti ngaissah/Ngaissah Sity)

Mama

Aku hanya seorang anak 

Yang tak tahu apapun

Yang tak mengerti apapun

Anakmu,ingin bersujud dikakimu

Kakimu adalah surgaku

Aku,mama

Maafkan aku yang telah lalai

Maafkan aku yang telah khilaf

Maafkan anakmu

Yang sering menyengsarakanmu

Bodohnya diriku

Diriku yang tak bisa selalu ada untukmu

Diriku yang tak bisa memberi apa yang kau minta

Diriku yang hanya bisa memberi doa untukmu

Mama,maafkan daku,hanya itu yang baru kubisa

Aku tahu aku salah

Aku tahu aku tak berbajti untukmu

Aku tahu diriku bagai butiran debu

Yang kan hilang disapu awan

Aku anakmu,putrimu

Tuhan

Bagaimana ku membalas jasa ibuku

Bagaimana ku bisa membalasnya

Karna kali ini tak punya apa-apa

Seperti dunia hidupku semu dalam fana

Angin semilir membawaku berlari

Berlari mengejar mimpi

Mimpiku adalah dambaanmu

Ya,aku hanya bisa itu

Untuk membalas jasamu

Mama

Mamaku satu

Hatinya seribu

Tulusmu lebih dari hatimu itu

Itu yang kumau

Mama

Mama “Aku cinta kamu”

Mama “I Love you”

Mama “Je t’aime”

Mama “Aku tresno marang sliramu”

(Hanya ini yang bisa ku tulis ma..)

Kebumen kuto,2-8-2013

IMPIAN BERSAMAMUBy.DewyRose

Langit masih mendung, ketika awan hitam semakin berarak

Teringat akan dirimu yang jauh di sana

Seorang pujaan yang baik hati

Selalu ada untuk diriku, saat aku sedih dan lara

Kakandaku tersayang, aksara ini aku tulis untukmu

Agar jangan kau lerai lagi rasa di hatiku

Jangan biarkan kerinduan ini memudarkan sebuah impian bersamamu

Di saat semua mulai merenggang

Duhai mentari pancarkan hangatmu

Agar aku pun tak kedinginan menahan kerinduan

Bayu, segeralah berlalu, bawa rinduku untuknya

Katakan padanya aku masih setia

Biarkan rasa kita berjalan seperti dulu

Ketika jarak tak memisahkan kita

Tak ada rintangan menghalang

Di sini aku masih menunggu, Dinda mu

Bkz, 30.03.16

10:24

TERBIAS KENANG

Mungkin kita sama-sama menopang

Dalam haru-biru yang menggenang

Hingga setiap kali kita mengenang

Akan teringat pada terang

Masa-masa lalu berlesung dendang

Setangkai mega sekilas pandang

Oleh mata yang membayang remang

Pada kejora menatap bintang

Kala nafas mengayunkan lambai

Bercumbu rindu ketika sampai

pertemuan justeru menautkan pisah

Kasih pun menyelinap ke dalam lembah

Dengan wajah tengadah

Pada lelah yang mengalir resah

Melahan punah terjangkau badai

Menyisakan mimpi kian jauh menderai

Shulton

‪#‎puisi_shulton‬

Jogja 29.03.2016

Kemana nantiKarya: Asrul

Kucari-cari kemana nanti

Sebuah puisi dari unggunan api

Rindu tak jua membuat kembali

Kukecup lagi sebait puisi

Yang kudapati di ranjang ini

Kucari-cari kemana nanti

Sebuah puisi dari bunga kasturi

Sampai tua kuingat nanti

Sebuah puisi dari gadis manis yang asik sendiri

Tegal, 29 Maret 2016

Egois Diriku(Ngaissah sity/siti ngaissah)

Duduk sendiri kala tertatih

Mendengar suara dentuman palu

Yang serasa mendentum raga tubuhku

Aku malu pada diriku

Yang tak tahu kenapa aku lakukan itu

Sinar mentari kembali terpancar

Menyinari tubuhku yang mulai kelam

Aku ingin seperti mentari itu

Untuk mengembalikan semangat ragaku

Hidup itu benar seperti roda

Yang setiap manusia tak tahu bagaimana ujungnya

Kelak ketika kau sudah tua

Ragamu tak berarti dan tak berasa

Bibir itu memang layaknya palu 

Mudah menghancurkan hati putihmu

Serasa mendentum menghancurkan pikiran sehatmu

Membuat merasa tak punya malu

Terimakasih

Karenamu aku tahu kesalahanku

Berani tangguh terus berusaha mengecilkan rasa egoisku

Untuk mengurangi sifat jelekku

Bagaimana sobat dengan puisi di atas, saya harap anda tidak kecewa dan suka dengan puisi yang saya share di atas. Dan untuk anda yang suka dengan puisi di atas silahkan sobat Share puisinya di akun sosmed masing-masing. Dan jika share jangan lupa sertakan kredit pengarangnya sobat Hargai lah karya orang lain. Oke saya kira sekian dulu puisi campuran dari saya untuk kali ini. Kita jumpa lagi pada postingan yang selanjutnya akhir kata dari saya wassallam. 

Catatan Lainnya :

kata kata gerhana bulan