Puisi diskusi basi ala warung kopi

Puisi diskusi basi ala warung kopi. Pengertian Diskusi artinya sebuah interaksi komunikasi antara dua orang atau lebih/kelompok. umumnya komunikasi antara mereka/kelompok tersebut berupa salah satu ilmu atau pengetahuan dasar yg akhirnya akan memberikan rasa pemahaman yg baik serta benar. Diskusi bisa berupa apa saja yg awalnya disebut topik.

Diskusi basi ala warung kopi, judul puisi di kesempatan ini, salah satu penggalan baitnya, “Munafik membangun negeri di warung kopi, Mengentaskan kemiskinan hanya lima menit. Menciptakan lapangan kerja hanya dua menit, Membangun irigasi cukup satu menit, hanya piring sebagai bendungan dan hamparan meja disulap menjadi sawah”. Selengkapnya daribait ini disimak saja puisinya berikut ini,

DISKUSI BASI ALA WARUNG KOPI
Muklis Puna

Orang-orang tanggung manggung politik di warung kopi
Modal orasi tanpa referensi andalanya cuma televisi
Kursi -kursi mengkilap, diberi pernis oleh penggosip politik
Mulut mulut berbau ghibah menyerang siapa saja yang dikebiri

Orang-orang tanggung diskusi di warung kopi
Asap –asap cercaan mengepul menyatu bersama cᥱrutu para pembual
Mencaci lawan dan kawan jika ide tak sepaham
Debat sarung berlarung memekik telinga pengunjung
Tak tau pangkal di mana ujung

Orang- orang sok tau berkumpul di warung kopi
Ulama-ulama disalahkan dalam berfatwa
Pendapatnya dipatahkan demi kepentingan para penjilat
Pemimpin ditel@njangkan dengan fakta-fakta sesat
Di kerumunan hanya mereka ahlinya padahal ilmunya seujung kuku

Orang-orang munafik membangun negeri di warung kopi
Mengentaskan kemiskinan hanya lima menit
Menciptakan lapangan kerja hanya dua menit
Membangun irigasi cukup satu menit, hanya piring sebagai bendungan dan hamparan meja disulap menjadi sawah

orang orang gagal berkumpul di warung kopi
Di teras kaki lima, alun-alun kota mereka pembicara ulung
Di f0rum resmi otaknya buntu dan tumpul
Keluar f0rum ide-ide brilian bermunculan

Orang-orang tanggung diskusi di warung kopi
Memfitnah setiap bayang perbedaan
Memuji tuan-tuan berduit agar kopi dapat gratis
Menggusur orang-orang berilmu karna haluan tak searah

Orang-orang tanggung diskusi di warung kopi
Ikut-ikutan debat masalah hukum padahal satu pasal pun tak terhafal
Kalau sudah tersungkur di sudut meja baru cari- cari pasal
Akhirnya otot bereaksi sebagai juru selamat ketika otaknya mulai kumat

Lhokseumawe, 23 Maret 2016
————-

Demikianlah diskusi basi ala warung kopi. karya dari Mukli Puna, baca juga karyanya yang lain yang ada di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik… Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label suara anak negeri. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.

Catatan Lainnya :

kata bijak wisuda untuk orang tua