Puisi Letih Rasa Ini Kian Melilit

. puisi letih rasa ini kian melilit. Letih artinya tidal bertenaga karena lelah sekali. dan pengertian rasa artinya apa yang dialami oleh raga, Rasa adalah anugerah, Setiap rasa yg indah itu merupakan suatu anugerah.seperti Rasa ingin memiliki, rasa mencintai, rasa mengasihi, menyangi semua itu merupakan anugerah yg dari sang Maha rasa. kepada mahluk ciptaanNya

Akan tetapi rasa untuk setiap inpidu itu berbeda dengan inpidu yang lainnya, ada yang banyak sedikit serta lemah kuatnya rasa di tentukan inpidu sesorang. Bila rasa kuat, maka keinginan untuk memiliki serta takut kehilangan pun kuat.

Letih rasa ini kian melilit, judul ini hanya kombinasi dari tiga puisi di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

  • Puisi aku bukan penulis
  • Puisi rasa ini kian melilit
  • Puisi aku belum letih menanti

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. “Aku bukan penulis secerah surya kalimatku usang hanya coretsn miris, kosong tanpa keindahan misteri Hanya harap tiada henti suatu masa bintang kan jatuh dihadapan”. Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya berikut ini.

AKU BUKAN PENULIS

Aku bukan seorang penulis
Penyair atau pujangga puitis
Kekataku bukan majas-majas manis
Tidak juga berirama romantis

Aku bukan seorang penulis
Piawai tampilkan makna mengiris
Menyulap huruf berdaya hipnotis
Sanggup membuat semua histeris

Kalimatku usang pun miris
Hanya sebatas coretan amis
Bukan untaian sajak-sajak fantastis
Sekedar jejeran huruf-huruf berbaris

Guratanku tidaklah beraroma mistis
Mampu membuat suasana magis
Coretanku laksana penari er0tis
Begitu telʌnjang terkesan najis

Mheefrhoodheent
Jambi, 15-11-2016

RASA INI KIAN MELILIT

Sayu …
Bagaimana pagi tadi?
Secerah surya kah harimu
Penuh cahaya pijarkan ceria

Sayu, tahukah engkau …
Diam ini menyiksa
Sungguh … begitu sulit kuhapus tentangmu
Tentang lembut, lentik, dan gemulai
Semua masih dan terus membayang

Sayu …
Telah kupaksa
Bahkan sudah kumaki rasa di nurani
Bahwa semua hanya kemustahilan
Seakan mengharap bintang jatuh dihadapan

Dan aku kalah …
Rona indah masih betah singgah
Semakin kuat …
Kokoh tak tergoyah
Melekat dan menggila dengan hebat
Meski jurang dalam siap buatku terjerembab

Sayu …
Salahkah aku?

Mheefrhoodheent
Jambi, 17-11-2016

AKU BELUM LETIH MENANTI

Dan pekat sempurna melumat malam
Gemintang sirna di pelukan kelam
Buram …
Seakan malam ini gelap telah berhasil mengulum sang rembulan

Semesta tanpa sinar
Tak ubahnya jiwaku
Yang kelam terselubung rindu
Gumpalan hasrat ‘tuk sentuh hatimu
Sayu …

Tanpa penerang
Kini adalah nyata kurasakan
Kosong, keindahan seolah enggan menyapa nurani

Sayu nan misteri
Hanya harap tiada henti
suatu masa …
Meski entah akan atau tidak
Aku masih tak letih menanti
Pijarmu datang terangi jiwaku

Mheefrhoodheent
Jambi, 20-11-2016
———–

Demikianlah puisi letih rasa ini kian melilit. Simak/baca juga puisi puisi yang lain karya Mheefrhoodheent di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.