Puisi pasar megah | Puisi Dan Kata Bijak

Puisi pasar megah. Pengertian Pasar artinya salah satu dari aneka macam sistem, institusi, prosedur, hubungan sosial serta infrastruktur di mana usaha menjual barang, jasa serta tenaga kerja untuk orang- orang dengan imbalan uang. Barang serta jasa yang dijual memakai alat pembayaran yg sah seperti uang.

pengertian yang lain pasar adalah suatu tempat bertemunya penjual serta pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli, secara langsung dan umumnya yang dilakukan adaah proses tawar- menawar.

Berkaitan dengan pasar, di bawah ini puisi berjudul pasar megah dalam dua bahasa, salah satu penggalan baitnya. “Pedagang ingin hidup berkeuntungan Kulakan habis terbeli orang beragam Suplai pasokan mengalir tanpa demam Barang terpajang rapi terjaga aman”. Selanjutnya dari bait ini, disimak saja puisinya di bawah ini.

PASAR MEGAH
Karya : ‎Dono Pratomo‎

Seribu orang saling bergumam
Berkumur ribuan ruam taman
Menawarkan kepik siram sayuran
Menjajakan ratusan paragraf cakram
Memilih keping gelaran dagangan
Mencari tebing dinding kesepakatan
Harga mapan untuk barang teraman
Senyum tentram untuk jari pel@yanan
Pilihan terdepan untuk puas pelanggan

Pedagang ingin hidup berkeuntungan
Kulakan habis terbeli orang beragam
Suplai pasokan mengalir tanpa demam
Barang terpajang rapi terjaga aman
Reklame terpampang yakin meyakinkan
Deretan warna produk hadir mengingatkan
Hampir tanpa henti mereka terus berjualan
Memenuhi kubutuhan menjaga kemuliaan
Menginginkan kebersihan dan keamanan
Mendambakan pel@yanan dan kerumunan

Pembeli ingin hidup berkecukupan
Cukup nyaman belanja di pasar kebersihan
Cukup aman berjalan dan parkir kendaraan
Cukup mudah menuju dan keluar bangunan
Cukup lengkap membeli banyak kebutuhan
Cukup terjangkau memenuhi daftar anggaran
Cukup mendapat pengalaman hadir berkesan
Cukup berminat untuk merekomendasikan
Merangkul pasar sebagai bagian kehidupan

Pengelola dan pendana ingin investasi aman
Tata kelola dan tata laksana kokoh mapan
Nilai bangunan naik mengikuti kesempatan
Mudah melayani minat calon usahawan
Cermat menerima retribusi pembayaran
Menjadi tujuan bermacam pembeli ribuan
Akrab ramah dan tertib dengan lingkungan
Bangunan terpelihara apik resik menawan
Terpercaya di lokal nasional dan atas awan

(@Theater Pemukiman, Juni 2016)

Magnificent
created by ‎Dono Pratomo‎

One never knows pricesely
Where the winds will blow to
Where the clouds will gather in
Where the tides will rise on
Where the temperature will build at
Where the pressure will drop in
One can only predict climate with knowledge
One can only prepare for what might happen

When the rain comes all the cracks disappear
Nurturing the rich soil with the poured water
Shaping up the future with wonderful lives
Radiating happiness to the whole wide world

When the draught comes all the joys on hold
The lives are fostered in dignity and sobriety
The nests however are filled with nice chicks
Portraying that softness comes along hardship

The rhythm of climate repeats itself thoroughly
Almost silently along with the twinkling time
Fitting all the puzzles into life beyond thought
Magical wonderful unbelievable great reality
Leaving a lot of people in complete amazement
That the soundful rhyme springs in its own way

Reinstating that He only is The Magnificent

(@Ramadan Faculty, June 2016)

PEDAGANG PASAR RAKYAT
Sord.

Kami bagai daun layu
melemah kuning mengering
berjatuhan gugur bertaburan
serempak serentak
tanpa rusak dan retak

Menumpuk bukan dikumpul bersorak tidak terserak
dan menunggu lapuk
tidak akan jadi pupuk
yang tidur bukan karena kantuk

Bagai bunga tak disiram dan dipupuk
kelopak robek tangkai patah tanah engkau racun

Percuma batang bertanya pada akar dan juga tanah yang tidak serakah
ladang dagang kami engkau sulap jadi megah
engkau yang bersumpah, nasib kami entahlah…

Pku, Agustus 10-2017
————–

Demikianlah puisi pasar megah. Simak/baca juga puisi puisi yang lain di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik… Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi alam. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.