Puisi rayuan rindu |

Puisi rayuan rindu. Ketika ingin bertemu dengan seseorang, umunya terjadi karena lama tak berjumpa ada ada keperluan, dan dalam dunia cinta, dikala ingin ketemu sesorang  yang di cintai pastilah karena adanya dorongan rasa rindu, sebagaimana diketahui pengertian rindu adalah sangat ingin, berharap benar kepada sesuatau hal, atau keinginan yang kuat untuk bertemu, melihat atau bahkan hanya sekedar menyapa.

Rindu bagi setiap inpidu umunya berbeda, makanya kata rindu sulit untuk di ungkapkan dengan kata kata spesifik, sebab seseorang yang merasakan rindu, bisa saja berbeda dengan dengan orang lain, dan orang yang merasa rindu tersebut bisa mengartikan rasa rindu yang dirasakan. akan tetapi inti dari rasa rindu itu adalah keinginan yang kuat bertemu atau melihat objek yang dirindukan.

Terkadang rindu itu membuat perasaan serasa pedih ketika merasakan rindu akan tetapi ia adalah kepedihan yang dapat berujung manis, sebab ada kebahagiaan terselip dibaliknya ketika rasa rindu terpenuhi seperti yang kita inginkan.

Berkaitan dengan kata kata tentang rindu, dbawah ini beberapa puisi tentang rindu, puisi rayuan rindu salah satu dari judul judul tersebut, adapun masing masing judul puisinya antara lain.

  1. Puisi rasa rinduku
  2. Puisi rindu
  3. Puisi tangisan rindu
  4. Puisi rindu II
  5. Puisi rayuan rindu
  6. Puisi rindu III
  7. Puisi jeritan jiwa

Rasa rindu yang berlebih terkadang membuat sesorang yang merasakannya termenung, bersedih, dan bisanya membuat menangis. sebab keinginannya yang begitu mendalam dan tak bisa dia kendalikan lagi. Yuk kita simak saja ketujuh puisi tentang rindu dibawah ini, diawali dari puisi rasa rinduku, berikut ini puisinya.

Rasa rinduku
Dandy Daniswara

Lihatlah..
ranting perlahan mengering
daun pun mulai kering
pohon rindang melemah

Rasa rinduku
bagai pohon rindang meninggalkan serpihan
yang akan pergi dalam kelu
berkremasi penuh kemalangan

Tangis..
memeras
jeritan memanas
melepuh rasa rindu; tak terbalas!

TANGISAN RINDU
Anggana Raras

Renta malam mengulit luka mengupas segala kenang
Gelegar nada-nada sumbang cakrawala
Menitik bulir-bulir pilu
Basah tanah oleh tangisan

Gigil kian memasung jiwa
Rapi berjejer kisah lalu terbuka
Memori sunyi tertinggal tanpa arah tujuan
Terabaikan puan

Sesak nafas menghitung waktu malam
Dan pagi menjemput menyapu gelap
Pergi dengan cerita semalam
Menutup lembar kerinduan

Pkl, 28 Juli 2017

Rasa Rindu
Faa Faa

Rindu..
Rasa itu hadir kapanpun dan pada siapapun.
Tak ada yang tau kapan rasa itu hadir.
Tak ada yang tau kenapa perasaan itu ada.

Rindu..
Satu kata dengan berjuta rasa.
Rasa yang terkadang kian menyiksa.
Rasa yang terkadang membuat seseorang menitihkan air mata.
Rasa yang indah.
Namun kadang menorehkan luka, kecewa,dan air mata.
Tidakkah kau pernah merindukan seseorang namun kau tak bisa mendekapnya.
Hanya bayangan yang menemani kerinduanmu.
Hanya angin yang akan membawa rasa rindumu.

Sunyinya malam yang kian menerkam dan menyiksa bathinmu
Kala kau begitu merindukan seseorang yang slalu menghantui hati dan pikiranmu.
Hanya bisa mendekap bayangnya.
Bayangan semu tiada nyata.
Rindu…

RAYUAN RINDU
Oss Arisandi Manopo

Sebilah angan menyusuri hakikat malam
Sejenak berhenti diatas teratak kerinduan
Yang kerlipnya meliputi dewangga maya
Sunyi perlahan mengurai gelak rasa
Kelu meredup dalam rangkulan lena
Terdiamku dalam rayuan rindu

Duh…..kekasih
Ngarai hampa membatu dalam heningku
Lenggang bayangmu memburu lamunanku
Dan sendu terus lewat bersama malam yang mengalir
Melangkaui diantara samar kebisuanmu
Yang nampak rusuh menapaki lantai waktu

Oss.am
Subang,09-08-2017

RINDU
Putri Bintang Khatulistiw

Rindu ini tak mampu kutepikan
Padamu sang rembulan
Meski awan kelam memeluk
Dan menyembunyikan sinarmu

Rindu ku padamu sang rembulan
Rindu yang melukiskan lara
Rindu yang meluruhkan rasa
Karna dirimu tak mampu
Ku rengkuh dalam dekapku

Rindu…. Rembulanku
Meski hanya dalam semu
Ku nikmati sejuta keindahanmu
Ku bingkai rapi dalam palung hati

Untukmu…. Rembulan malamku

RINDU
Hartini Dewi Putri

Siang yang terik
Desau semilir sepoi
Banjir keringat

Resah dan gelisah
Rindu tegur sapamu
Tiada warta

Indah terlihat
Samar bayang; menjelma
Terpasung rindu
Bersama hilang kabar
Gejolak jiwa datang

PKU, 03 Juni 2017

Jeritan jiwa
Pras

Siapa punya rindu ini .
Sedang aku tak tunduk siapa
Pada siapa aku bercʋmbu ?
Sedang biduan tak punya rasa

Dengan apa aku menari .. ?
Nada lagu selesai sudah .. !
Apa aku boleh bernyayi ..
Lagu hampa jeritan jiwa ..

Sudahlah !
Tak lagiku dibuai ratuku … “
Dengan biji yang belum tertuai .
Dan untuk siapa aku menuai ..
Sedang diri menari sendiri …
————-

Demikianlah puisi rayuan rindu. Simak/baca juga puisi yang lain di blog ini, semoga ketujuh puisi tentang rindu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.