Puisi rembulan mengukir senyum kita
Puisi rembulan mengukir senyum kita. Rembulan memang selalu indah di jadikan judul dari sebuah puisi, sebab kata rembulan dalam puisi memiliki makna yang luas dan biasanya seringkali diartikan tentang keindahan, atau yang menggʌmbar tentang hal hal yang biasa di anggap indah dalam kehidupan.
Sebagimana diketahui rembulan adalah kata lain dari bulan yang berimbuhan rem, sehingga bacanya menjadi rembulan yang merupakan satelit bumi yang mengitari bumi, dan memantulkan cahaya matahari ketika malam tiba sehingga malam menjadi terang, mungkin dengan hal inilah yang membuat rembulan selalu menjadi indah untuk dijadikan sebagai tema puisi, sebab rembulan selalu memberikan cahaya dalam kegelapan, memberikan penerang kepada bumi, ketika bumi sedang membelakangi matahari. begitulah sekilas tentang rembulan atau bulan, tema puisi kali ini.
Lima puisi tentang rembulan
Rembulan ketika bersinar di malam hari seolah selalu memberikan senyuman kepada bumi, dengan senyuman tersebut membuat para penulis puisi cinta seringkali mengaplikasikannya dalam puisinya, seperti pada puisi tentang cinta dikesempatan ini yang mengambil kiasan rembulan, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi ada dua cinta
- Puisi aku dan rembulan
- Puisi rembulan mengukir senyum kita
- Puisi aku rindu
- Puisi bila tiba masanya
Bagaimana cerita serta makna, dalam bait bait kelima puisi tersebut untuk lebih jelasnya, disimak saja puisinya satu persatu, di mulai dari puisi ada dua cita berikut ini puisinya.
ADA DUA CINTA
By. Dewy Rose
Saat langkah menjauh, serasa menjelajahi dunia
Kian menjauh dan jauh
Merasakan, menatap, mendengar penuh senyum, luka dan juga air mata
Dengannya bimbang kalbu bertanya
Apakah ini cinta, akhir penantian itu
Cinta laksana api yang tiada asap
Saat datang dan ingin meratakan hatimu
Ada dua cinta menerangi antara kita
Sementara …
Luka karenanya sungguh terasa merajam
Ingin mengikhlaskan semuanya
Walaupun awan menggambarkan cerita pilu
Dan
Saat kau mendermakan hatimu
Hanya untukku
Walau ada dua cinta
Antara kau dan aku, kini
DewyRose.
Bekasi, 13 September 2017
AKU DAN REMBULAN
By. Dewy Rose
Cinta tiada bersama, terhalang kabut serupa bayang
Lelaki awan itu hanya mampu berharap, dalam ucap tiada henti pada Illahi
Samar kian membayang seraut wajah dalam lukisan yang tergores
Pada kanvas hatimu
Hapuslah!
Hapuslah!
Hapus semua noda cinta yang lalu
Raih asa itu bersama!
Bersama!
Dan bersama, ada aku dan dirimu
Pandanglah, saat rindu menggebu penuhi hasrat
Hingga malam selalu menyapa
Ada Bintang pada cakrawala
Dan juga rembulan
Pandanglah jua diriku di sana
Karena ada aku dan rembulan yang menyatu
Menanti dirimu mengukir senyum untukku
Dan
Menggapaiku untuk penuhi bahagiamu
DewyRose.
Bekasi, 19 September 2017
REMBULAN MENGUKIR SENYUM KITA
By. Dewy Rose
Biarlah rembulan rebah menikmati waktunya
Sementara kita mulai mengukir senyum
Berhiaskan riak gelombang kerinduan
Yang kemarin karam, terperangkap jarak
Ah … Kaulah lelaki awan itu
Selalu memayungi dalam detakan waktu
Hingga tiada terlewatkan setiap detiknya
Lukiskan dalam keindahan warna pada cakrawala
Kadang membiru, cerah dan jingga
Kemarin kelam, sebab mendung memberikan warna pada kisah ini
Ada rinai hujan, bahkan sempat terdiam
Namun … Kini kau lukis pelangi pada dinding kalbuku
Adalah aku yang lama menanti
Saat lelaki awan hanya mampu memandangi
Hingga tercipta diam dalam sepi dan sunyi
Dan kini itu tiada lagi
Adalah kamu, si pematik rindu
Hingga tercipta rona merah menghias wajah
Pun hanya mampu tersipu
Hadirkan berjuta rasa antara kita
Rembulan malam kini mengukir senyum …
Untuk kita
DewyRose.
Bekasi, 13 September 2017
AKU RINDU
DewiRose
Sementara
Purnama akan segera kembali
Namun
Belum kujumpai senyummu itu
Dan
Pada lengkung rembulan malam ini
Ingin kubisikkan ungkapan hati
Aku rindu padamu
Dewy Rose
Bkz, 030817
BILA TIBA MASA
By. Dewy Rose
Aku kian memintal rasa
Dari sebilah kisah yang tersisa
Hingga waktu tiba tuk meminang asa
Yang kini kian terajam siksa
Ada batin yang menyala
Membakar semua rindu lama
Biarlah waktu yang anggun ‘kan bicara
Pada sebuah sejarah yang tlah lalu
Usai
Usah kau usaikan kisah ini
Jika ragu terus menggamit manja
Sedang, senyumku tiada kau rasa
Bila tiba masa
Resah ‘ kan berganti warna
Dimana sunyi ini tiada lagi
Dan
Sepimu pun berlalu
Hanya ada aku dan dirimu
Tanpa jeda yang mengisi sunyi dan sepi
Kembali …
DewyRose.
Bekasi, 30 Agustus 2017
————-
Demikianlah puisi rembulan mengukir senyum kita. Simak/baca juga puisi rembulan lain di blog ini, semoga kelima puisi tentang rembulan diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.