Puisi resah sepi rindu

. Puisi resah sepi rindu. kata rindu terkadang susah untuk diartikan, dan rasa rindu juga susah untuk diungkapkan dengan kata-kata. sebeb rindu pengertiannya luas tergantung dari orang, yang yang merasakan rindu bagaimana mereka mengartikan rindu yang mereka rasakan,

Aka tetapi walau bagaimanapun, segala sesuatu pasti memiliki arti dan ada sebab dan alasan kenapa itu bisa terjadi. seperti rindu adalah perasaan yang tiba-tiba muncul saat kita menginginkan sesuatu yang pernah ada, mendambakan suasana yang pernah terjadi di masa lalu, atau yang baru saja pergi namun kini telah menghilang.

Karena rindu artnya mengharapkan kembali seseorang yang pernah ada di hidup kita, atau menanti kedatangannya dan ingin segera bertemu melepaskan rasa gundah gelah yang dirasakan dan ketika bertemu rindu pun akan hilang sebab sesungguhnya rindu adalah sangat ingndan sangat berkarap.

Berkaitan dengan kata kata rindu, judul puisi di kesempatan ini, bertema rindu, adapaun masing masing judul puisinya antara lain.

  1. Puisi resah karena rindu
  2. Puisi sepi rindu gorden ungu
  3. Puisi lagu rindu

Salah satu penggalan bait dari ketiga puisi tersebut. “Jalanan setapak lengang Di pandu daun bambu gemerincing Membawa kehidupan ke tepi hutan senyap Yang di pagari baunya melati”. Selengkapnya dari bait ini, disimak saja puisinya di bawa ini.

Resah karena rindu

Malam berawan
Engkau hanya bayangan
Resah menyapa

Cintaku putih
Seputih kuntum mawar
Terkulai layu

Sungguh manis
Bujuk rayu menyanjung
Ternyata dusta

15Juni2016 Bandung, 21: 04

SEPI RINDU GORDEN UNGU

Seiring angin malam
Yang menghitung sepi
Di kamar ini diam
Seribu bahasa

Dengar sentuhannya
Daun-daun yang gemerisik
Di luar jendela kayu berderak
Sepoi-sepoi sunyi menelisik

Angin malam
Hantarkan mimpi
Ke dalam gugus bintang-bintang
Yang menari

Angin malam
Menebar dingin
Di atap langit hitam
Menerobos sengit

Jalanan setapak lengang
Di pandu daun bambu gemerincing
Membawa kehidupan ke tepi hutan senyap
Yang di pagari baunya melati

Desau.. menyapa
Malam.. merayu
Di tepi pembaringan
Aku termangu

Desah.. menepi
Kelam.. berbunyi
Di keheningan hati
Aku terpatri

Angin malam
Yang retak tiba-tiba
Terantuk gorden ungu
Yang mengatakan “rindu”

Hony
Juni, 15-16

LAGU RINDU

Sore yang hujan
Ku-berdiri di ambang jendela
Menyaksikan rinai turun
Membasahi rumput-rumput
Di sini ku-putar kembali
Nyanyian hati dalam melodi
Tentang dahulu
Kita pernah bersama
Ku-dengarkan lagu
Yang sendu, di kamar bisu
Mengalunkan irama tentang rindu

Oh… sayang
Aku mengerti ..
Cintamu tak berlari
Aku pahami ..
Janji mu dahulu
Bukan palsu
Hanyalah waktu saja
Yang mengingkarinya
Kusenandungkan lirih lirik
Yang menjalin kisah memori
Yang lalu membawaku ke sana
Ke-langit sore tahun itu
Di sana ku-lihat wajahmu
Mengambang menikmati sang hujan
Di kala rinai melirih syahdu
Aku tenggelam menikmati gerimis bersama-mu
Seringkali kini ku berpikir
Bahwa waktu tak memberikan akhir
Padaku-padamu
Kisah itu lalu menjadi sajak lagu
Di tepian jemari ku mengetik nama-mu

Hony
November, ke 13 2016
————–

Demikianlahlah puisi resah sepi rindu. Baca juga puisi puisi yang lain yang ada di blog ini, Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik… Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya Tetap di blog menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.