Puisi rindu yang terpendam di hati
Puisi rindu yang terpendam di hati. Kerinduan merupakan sesuatu hal yang biasa di alami bagi seseorang yang menginginkan bertemu dengan orang yang diinginkan, ketika keinginan tersebut tak dapat terpenuhi maka inilah yang biasa disebut rindu. dan umumnya ketika hal seperti ini terjadi rindu tersebut merasuk kedalam hati dikarenakan adanya rasa cinta pada orang yang diinginkan, cinta dalam hal ini pengertiannya luas bukan hanya soalnya asmara, sebab terkadang juga kita merindukan seseorang akan tetapi tak ada ikatan cinta hanya hubungan persahabatan, atau pertemanan, rindu seperti ini biasanya disebut rindu kepada sahabat atau kepada teman yang akrab, tak mungkin kan merinduakan seseorang yang tidak akrab dengan kita.
Berbicara tentang rindu yang terpendam di hati umumnya berkaitan dengan perasaan sebab dengan adanya rasa, kerinduan pun akan dapat dirasakan, jadi dapat dikatakan rindu sangat erat kaitannya dengan rasa atau perasaan kepada orang yang dipuja. sehinga ketika lama tak berjumpa kerinduan menumpuk dalam hati mengharapkan bertemu untuk melepas kerinduan dari rasa hati yang merindu tersebut.
Namun era moderen seperti sekarang disaat hati merindu ingin bertemua dengan orang yang dirindukan, maju teknologi dapat mengobʌti kerinduan dengan sebuah hp, dimana hp tersebut dapat menjadi pengobʌt rindu dengan melulai suara atau pun gambʌr, bahkan dengan bertatap langsung mengunakan fasilatas moderan hp. jadi ketika merasa rindu kepada orang yang diinginkan, namun belum sempat bertemu langsung, hp dapat sebagai alternatif lain mendengar suara orang yang dirindukan, agar rasa rindu yang dirasakan tak terlalu menyiksa perasaan, seperti terpendam di dalam hati, begiulah sekilas tentang perasaan rindu.
Sembilan puisi tentang rindu yang terpendam di hati
Perasaan rindu terkadang juga diartaikan ungkapan cinta yang terpendam sebab rasa cinta yang tumbuh dari hati kepada orang yang disukai, namun terkadang berakhir kecewa ketika tak dapat bertemu.
Puisi kali ini bercerita tentang rindu di hati mengungkapkan tentang ungkapan kata rindu yang biasa dialami semua orang yang mempunyai rasa cinta, adapun masing masing judul puisi rindu tersebut, diantaranya.
- Puisi persimpangan rindu
- Puisi santayu
- Puisi rindu ini untukmu
- Puisi memendam rindu
- Puisi kau dan aku
- Puisi merindu lagi
- Puisi kabut malam
- Puisi rindu ini
- Puisi seluas hati serentang nurani
Bagaimana cerita dan makna dari kesembilan puisi tentang rindu tersebut untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja puisinya satu persatu, di mulai dari puisi persimpangan rindu, berikui ini puisinya.
PERSIMPANGAN RINDU
Jalan… berliku tajam
Aku terpaku diam
Di persimpangan langkahku terhenti
Bersama hembusan angin malam
Yang menusuk dingin persendianku
Sayup-sayup gerimis memanggil nyanyian rindu
Yang basah daun-daun berbisik sendu
Di pesta yang hujan dahulu engkau tersenyum kepadaku
Ku ingat saat itu perkenalan pertamaku
Denganmu lelaki berbaju biru
Rambut hitam bermata sayu
hidung mancung warna bibir merah jambu
Kau berdiri memandangku
Penuh ragu engkau menyapaku
Lalu memberikan sehelai saputangan ungu
Sambil berkata ” ini saputanganmu”
Begitu dingin tatapan matamu
Sehingga aku menjadi ragu
Untuk sekedar berucap terimakasih padamu
Hei.. kau yang berbaju biru
Ingatlah padaku-sekarang-hari ini-esok-lusa-dan selamanya
Hony.S
Juli-08-2017
SANTAYU
Rony Del Bachty
Santayu…
Adakah menggema dayuh rayuku?
Lembut senandung puja rindu
Bahana di balik rimbu.
Gegap dunia sudah menakar
Kaidah fana membakar-bakar
Rasa di antara senyap seperti
Tautan menjadi hati insani.
Santayu…
Kaukah itu?
Kembalilah, kembalilah padaku.
Mari melukis pelangi di gegana
Embara cukupkan sampai sekian.
Gaungmu(masih) di nanti
Sebelum matari kembali padam,
di mihrab al-hubb namamu terpatri.
Santayu,
akulah rindu itu.
Pulo Tiga, Aceh Tamiang
31072017
Rindu ini untukmu
Munif
saat mengingatmu ku sadarkan diriku
aku ini siapa?
pertanyaanku hampa
aku bukan siapa siapa
jawabanku nyata.
rindu ini untukmu
namun apa dayaku
ku biarkan rindu ini terpendam
usang lapuk dan kemudian menghilang.
tentang sebuah rasa
tak ada rasa yang tak adil
karna adil tak harus sama
begitu juga dengan rasa.
cinta ini untukmu
namun tak pernah ku tanyakan
bukan karena tak menginginkan jawaban
melainkan, cinta bukan soal kepemilikan atau pengorbanan
tapi soal ke ikhlasan dan kebahagiaan.
alasan terbodohku yang paling sengaja bahwa
aku tak ingin melihatmu bahagia
yang aku ingin
membuatmu bahagia tanpa harus melihatmu bahagia
caraku adalah melupakanmu..
Memendam Rindu
Riri sang pengelana
Aku masih disini….
Bertahan meski terluka
Aku masih disini…
Memendam rindu yg kian menyiksa
Aku masih disini…
Menunggu meski menyakitkan
Aku hanyalah seorang yg lemah kawan
Yg hanya bisa menangis kala terluka
Yg hanya bisa gundah kala merindu
Kenapa aku mesti begini…
Bimbang dengan kerinduan yang tetap terpendam…
Kau dan Aku
Oleh : Cahyoo Ady Wibowo
Lembaran lembaran kertas yang baru…
Untuk menulis kisah tentang engkau dan aku
Kisah kasih perjuangan berliku
Terbentang luas jarak diantara kita
Saling merindu…
Terpendam jauh dalam kalbu
Saling menyayang…
Dan tak akan pernah hilang
Raihlah tangan ini..
Genggam erat dan jangan kau lepaskan
Biarlah waktu yang berbicara…
Dan kita hanyalah debu kecil di dimensi
Teriakan kata hati
Membungkam bibir ini untuk berkata
Biarlah tubuh ini berbicara
Dan semua rindu akan sirna sebagaimana semestinya
Merindu lagi
gusti wahyu abinaya
Membisu dalam senandungku direngkuh sang malam,
Biarlah saja begini hingga mimpi mengantarku pada jemputan pagi,
Akan kuleburkan saja rasaku di antara
bias Mentari pagi nanti, hingga terungkap kejujuran hati,,
Ribuan kali lagi namamu kan ku syairkan,
Bilakah seuntai anganku menembus cakrawala jiwamu,
Dan riuh hati membisik sketsa kerinduan padamu,
Menepi….
Kumenepilah bersama ratap perih nuranimu
ijinkan resahmu bersandar meski telah rapuh pundakku,
Tergerus sepi rintih tangisan hati
menahan kerinduan terpendam dalam diam,
KABUT MALAM
Oss Arisandi Manopo
Kabut malam
Di sini kita bertemu
Dalam gigil sunyi yang tersungging
Kabut malam
Gerutu diri kembali menjura
Laksana hati yang mengikuti degupnya
Kabut malam
Kau samarkan yang terkasih dalam embun tak bersayap
Membasahi keremangan cahaya di peraduanku
Kabut malam
Bersamamu kini aku akan menyatu
Dalam dekapan rindu yang membekukan waktu
Oss.am
Subang,19-09-2017
RINDU INI
Achmad Yutan
Rindu ini jadi mengkristal sayang
Terlalu lama ia terpendam
berproses menjadi begitu bening
tapi ia bercahaya sayang
Seperti batu merah delima
memantulkan cahaya laser yang lurus
Rindu ini jadi mengkristal sayang
bak berlian 24 karat
memantulkan sinar menawan
karena terlalu lama ia mengendap
di antara relung hati
yang menidurkannya lama sekali
Mungkin masih ada rasa
tersisa di ujung kemilau permata
seperti laser merah yang berdenyut
atau seperti sinar yang terpantul berulang
Sungguh indah
Hadirkan pesona
Semoga rasa itu tetap selalu ada
Seluas Hati Serentang Nurani
Ade Mulyana
Di ruang hening di ujung malam.
Di renung rindu yang takpernah padam.
Di setiap hela nafas harapan terpendam.
Hasrat cinta yang takunjung hilang setia tertanam.
Kau tahu siapa aku.
Tentunyapun kau paham akan sikap teguhku duhai mantanku.
Aku bukan sekedar cinta pelengkap niatku.
Tetapi lebih dari itu inilah kasih kesetiaan ku.
Aku tersakiti.
Tetapi aku masihlah tegar berdiri.
Aku terhianati.
Namun inilah ketulusanku tetap selalu tegarkan hati.
Seluas hati serentang nurani.
Aku masih tetap menunggumu dengan penuh kejujuran diri.
Aku masih disini.
Cikarang. Januari 2017.
—————
Rindu adalah ungkapan kata yang mewakili perasaan yang biasanya berupa keinginan untuk melakukan sesuatu dan dapat menimbulkan efek fikiran tertentu kepada penyandang rindu. Demikianlah puisi rindu yang terpendam di hati. semoga pembaca yang sedang merasakan rindu, dapat terwakili perasaan rindu, dengan puisi puisi tentang rindu diatas, Simak/baca juga puisi rindu yang lain di blog ini, semoga kesembulan puisi diats dapat menghibur dan bermanfaat. Terima kasih sudah berkunjung.
