Puisi rumput liar telah terbakar
Puisi dan kata bijak. Puisi rumput liar telah terbakar. pengertian rumput adalah adalah tumbuhan monokotil yg memiliki daun berbentuk sempit meruncing yg tumbuh dari dasar batang. Rumput seringkali ditanam sebagai tanaman hias, ataupu sebagai tanaman 0bat serta pakan ternak.
Rumput liar telah terbakar, salah satu dari dua puisi esai di kesempatan ini, adapun masing masing judul puisinya antara lain.
- Puisi pesan dalam botol
- Puisi rumput liar telah terbakar
Bagaimana certa dan makna di balik rangkaian kedua bait puisi tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut. ini puisinya.
PESAN DALAM BOTOL
Heny KD
Pertiwi dengan botol yang berisi wasiat gelisah
Di tepi laut kulihat dia pasrah
Lalu, ia lemparkan botol dalam genggaman
Pada sedu sedan pada kepasrahan
Dan terapunglah, terombangambing digulunggulung
Riak ombak yang tak berhenti diam
Botol dan wasiat di dalamnya terlunta-lunta
Sebab pada siapa tuju yang nyata
Pada dada siapa ia kan bicara
Entahlah …
Hingga pada ujung muara pun berjumpa
Namun sebelum cinta bertanya
Batu menghantap botol, pecah!
Dan surat yang berwasiat pun tenggelam dan hilang!
Sebelum terbaca, sebelum dibaca
Di dasar muara rahasia menjadi sunyi
Dan kidung hati
Merintih!
Blitar, 141116
RUMPUT LIAR TELAH DIBAKAR
Heny KD
Hutanku meranggas
Asa(p) hitam mengganas
Paru rupa pias
Gilas!
Rumput liar dibakar
Tak terkendali terbiar
Tinggal tunggu hujan dan petir menggelegar
Dan banyak nyawa terkapar
Kemudian di sudut sana sesal
Bergumul dengan histeria berbual
Salah menyalahkan
Kebenaran menjadi barang mahal
Atau memang ini yang harus dibayar?!
Tanah longsor di mana-mana, lalu demo atas nama agama
Seperti beda tipis
Saat matamata mulai menangis
Ketika jiwa-jiwa teriris
Indonesia apakah semestinya
Mendung menaungimu nusantara ?!
Aku bertanya padamu cinta !
Andai kau masih di sana …
Blitar, 121116
————-
Demikianlah puisi rumput liar telah terbakar. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Henny Kd (BKA) di blog ini. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.
