Puisi Sang Pemilik Cinta, Sujudku Untuk Malam-Mu

Sang pemilik cinta sujudku untuk malam-Mu. Siapa sebenarnya sang pemilik cinta, kalo bukan Dia Sang Maha besar, Sang pengatur langit dan bumi berserta isinya, Sang pemelihara kita sebagai mahklunya yang sempurna, kenapa dikatakan sempurna, karena kita manusia memiliki akal, itulah yang memebendakan manusia dengan mahklukNya yang lain.

Sang pemilik cinta sujudku untuk malam-Mu, judul ini hanya kombinasi dari dua judul puisi di kesempatan ini adapun masing masing judul puisinya antara lain.

  • Puisi penghujung waktuku
  • Puisi sujudku untuk malam-Mu
  • Puisi sang pemilik cinta
  • Puisi mihrab cinta

Salah satu penggalan bat dari keempat puisi tersebut. “Takkala mihrab cinta di lantunkan. Terisak dan terpapas didalam cinta rosul nya. Ya..Rabbku..Sujudku dan untuk menanti cinta-mu untuk ku jadikan niat suciku. Doa ku didalam lantunan mihrab cintamu”. Selengapnya dari bait ini, disimak saja puisi berikut ini.

penghujung waktuku

Ya robb……
Jika ini sujudku untuk yg terakhir kalinya
Dan apabila tiba di penghujung waktuku
Aku harus menutup mata dalam tidur panjang
Dan nafasku tak lagi berhembus serta nyawa telah meninggalkan ragaku

Kabulkanlah permohonanku
Jaga serta kasihilah ibu bapaku
Sebagai mana beliau menjaga dan mengasihiku

Dan bila kelak taqdir hadir
Di tengah tengah kehidupan ibu bapak ku
Maka wafatkanlah beliau dlm keadaan khusnul khotimah
Amin allahuma amin

Sujudku untuk malam-mu

Di ujung malam yang berjelaga
Ku rajut hening dan cipta
Mencoba merasakan lelahmu

Hening dan ciptaku membawa nafas do’a
Untuk keindahan dalam tidurmu
Sujudku untuk malam-Mu
Do’aku untuk senyum terteduh dalam mimpimu

Sang Pemilik cinta

Ku buka dan ku rajut benang benang cinta
Didalam istana langit nan indah..
Jika cinta didalam diam tak terungkap..
Cukuplah ku katakan didalam diam..

Dan akan aku ungkapkan didalam doa..
Takkala cinta terpana didalam sukma..
Cukup ku katakan didalam istiharoh cinta
Dan kan kusandarkan kepada PemilikNya

Agar indah bila pada saat Nya tiba..
Biarlah rindu ini diam dihati..
Tak bisa terungkap di bibir saja..

Sang Pemilik cintaNya..
Ku tautakan rindu ini didalam sujudku…
Dan ku kabarkan cinta diamku
Untuk mengenal cinta Kasih Nya
Terhadap sang Pemilk cinta langit Nya

mihrab cinta

Ku gambungkan mihrab cinta..
Didalam getaran indahnya cinta bidadari hati ditaman surga..
Ku lantun kan doa didalam getaran ayat ayat cintamu ya Rabb ku..

Ku telusuri. Didalam heningnya cipta..
Untuk menggapai cinta esa nya..
Mihrab cinta ku tautkan dan kusandarkan di tasbih tasbih cinta nya..
Agar bermakna didalam cinta rasa penantian..

Takkala mihrab cinta di lantunkan.,
Terisak dan terpapas didalam cinta rosul nya..
Ya..Rabbku..Sujudku dan untuk menanti cinta-mu untuk ku jadikan niat suciku..
Doa ku didalam lantunan mihrab cintamu
Dan ku singgahkan didalam doa doa indah malam-Mu.
——————

Demikianlah Sang pemilik cinta sujudku untuk malam-Mu. Baca juga puisi realigi yang lain yang ada di blog ini, atau puisi – puisi yang kami sajikan untuk anda. Semoga puisi di atas menghibur dan bermanfaat, Jangan lupa di share puisinya, bila menurut anda menarik… Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya dengan label puisi  ayah dan ibu. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.