Puisi Tentang Ramadhan Yang Menyentuh Hati
Puisi Tentang Ramadhan Yang Menyentuh Hati. Bulan Ramadhan memanglah bulan yg sangat di nantikan oleh semua umat islam di dunia, sebab bulan ramadhan merupakan bulan dengan penuh dengan keberkahan. dan memiliki beberapa keutamaan di bandingkan bulan-bulan yang lain, dalam setiap tahunnya.
Pada bulan ramadhan umat islam berlomba-lomba mencari keberkahan karena bulan ramadhan memanglah bulan yang istmewa, maka betapa ruginya kita sebagai muslim tak ingin berlomba mencari pahala di bulan ramadhan karena bulan ramadhan lebih baik dari seribu bulan
Sebagai umat muslim sudah sewajarnya didalam bulan suci ramadhan memeriahkan dengan segala yang berkaitan dengan bulan ramadhan dan menghormati bulan ramadhan sebagai bulan yang istimewa dengan banyak beribadah sebab dalam bulan ramadhan pahala dilipat gandakan, maka janganlahlah siasiakan kesempatan yang ada untuk memperbanyak pahala, dengan cara beribadah sebisa mungkin.
Mungkin begitulah sekilas tentang ramadhan, bulan mulian bagai umat islam, berkaitan dengan bulan ramadhan berikut ini puisi tentang ramadhan yang menyentuh hati, adapun masing masing judul puisinya anatara lain.
- Puisi kasih ramadan
- Puisi ampuni aku yah ramadhan-Mu
- Puisi cinta ramadan
- Puisi seindah ramadan
- Puisi ramadhan penuh berkah
- Puisi ketukan hati
- Puisi ramadhan
- Puisi doa pun dipinta
- Puisi sentuhan malam
- Puisi sujud malam
- Puisi tak terlupakan
Bagaimana pesan pesan ramadhan dibalik ketiga rangkaian puisi tentang ramadhan tersebut, untuk lebih jelasnya silahkan disimak saja berikut ini puisi tentang ramadhan yang menyetuh hati
KASIH RAMADAN
Karya : Srie Astuty Asdi
Selayak cahaya malam seribu bulan
Pancaran penembus jiwa di keremangan
Memanggil hati-hati perindu ampunan
Seruan seorang hamba mendoa pada Tuhan
Doa-doa meluah menukik belahan langit
Di atas tangan-tangan tengadah yang menjerit
Mengetuk pintu-pintu memohon tobat
Melalui sayap-sayap putih para malaikat
Ramadan, sepenuh kemuliaan menggenggam kasih
Membawa magfirah dalam sujud tarawih
Pembuka jalan bagi dosa-dosa berselisih
Tuk kembali kepada fitrah sarat asih
Pada hamparan permadani suci
Kulafalkan segala kotoran hati
Berharap Engkau bersihkan dari muka bumi
Entaskan surga di raga, semisal nirwana nan abadi
Kemilau Mata Bening
Makassar, 07 Juni 2017
AMPUNI AKU YA RAMADHAN-MU
Di bawah qiraah malam
Bertasbihku dalam diam
Dosa terendam
Kutenggelam
Pelahan
Merasuk ingin
Kering membelai angan
Kini daun jatuh berserakan
Membawa sesal seribu kenangan
Mengucap salam keresahan
Melodi kekosongan
Mengalun
Kunelangsa
Memupus romansa
Nyanyian hening meng-elegi
Meresap hingga kedalaman hati
Didera tangis membatas cahaya
Remang tiada benderang
Nista meregang
Kujera
Ampunku
Pada Ramadhan-Mu
Kubelum sesuci bulan-Mu
8erlalunya, kumasih berharap hidayah-Mu
Kemilau Mata Bening
SAA Mksr, 02/07/2016
CINTA RAMADAN
Oleh mataku kutasbihkan bulan-Mu
Seribu cahaya memangku
Cermin malam
Ramadan
Romansa
Mencumbʋ kelana
Hijrah menghapus dosa
Izinkan melewati semesra asmara
Larut dalam kecubung kerinduan
Sebelum kedatangan berlalu
Menyeka diri
Berserah
Pada-Mu
Hanyutkan jiwa
Merapal mantra cinta
Mendekatkan jarak sepenuh nala
Kemilau Mata Bening
Makassar, 12 Juni 2017
SEINDAH RAMADAN
Sajak-sajak dahaga menanti senja
Larung dalam saum
Kemarau rongga
Menerik
Hasrat
Merindu beduk
Rentang masa bertalu
Menunggu suara muazin menyeru
Semerah petang mengguyur hujan
Disaksikan panggilan Tuhan
Deru menabuh
Gebu
Pecah
Rahmat-Nya menengadah
Berkidung sekujur wajah
Membasuh jiwa-jiwa para penghamba
Doa-doa kering hening merenung
Tertetes embun membening
Geming bertakjil
Kaul
Lepas
Dahaga napas
Usailah haus mengembus
Penghujung saum nikmat merebas
Kemilau Mata Bening
Makassar, 13 Juni 2017
RAMADHAN PENUH BERKAH
Ramadhan bulan yang suci
Ramadhan bulan yang istimewa
Ramadhan bulan yang penuh berkah
Marhaban ya ramadhan
Ramadhan bulan yang penuh keagungan
Ramadhan bulan suci penuh makna dan arti.
Marhaban ya ramadhan
Ramadhan penuh hikmah
Ramadhan penuh kesabaran
Ramadhan bukan menahan haus dan lapar
Ramadhan menahan nafsu amarah dalam diri.
Ramadhan bulan yang damai dengan lantunan ayat-ayat suci Al’qur,an
Damai untuk kita
Damai untuk umat muslim seluruh dunia.
Karya: Kasman Prabowo/ Ardan Wibowo
Metro lampung indonesia
20:46 26-5-2017
KETUKAN HATI
siamir marulafau
Di Ramadhan kuheningkan cipta
Di senja merapuh ke tanah datar
Di kala mentari mulai memudar
Di semenanjung lereng bukit
Di sanalah kuberdiam
Di saat bintang tak bercahaya
Di mana pun akan kuikrarkan
Di langit biru membara
Di ujung lidah terukir nama-Mu
Di temaram malam membiaskan lara
Di kala senja merangkul ayat-ayat-Mu
Di malam sejuk mengetuk kalbu
sm/13/06/2017
Ramadhan
Rizal
Seperti ramadhan yang memberi keriuhan
dimana terasa angin merayu dan menggodʌmu
Seperti hikmat yang tertuang beramai-ramai
Berjibaku untuk sekedar merasa sama
Hakikat menahan diri dari …
Ibadah kesumat dalam bulan tahunan
Kita bertafakur
Beribadah dan kewajiban
Seorang ayah berikthiar untuk lebaran
Dalam lembar catatan perbelanjaan
Ya Allah setiap hari di bulan ini kusebut namamu
Akankah dapat mengubah kelakuanku
DOA PUN DIPINTA
Hartini Dewi Putri
Bertabur bulan dan bintang
Bulan suci bulan Ramadan
Nan ditunggu telah pun datang
Berlomba kita menghadap Tuhan
Menabuh genderang di kala senja
Mendengar tausiah di musala-musala
Dengan gembira marilah beribadah
Berserah diriku hanya kepada-Nya
Dedoa pun dipinta
Bermunajat kepada Allah
Bersujud di atas sajadah
Netra membulir terkenang akan dosa
Ya, Tuhan ….
Damaikanlah hati dan jiwa kami
Terangilah kegelapan menutupi nurani
Bersimpuhku, mengetuk pintu ampunan-Mu
Pekanbaru, 8 Juni 2017
SENTUHAN MALAM
Siamir Marulafau
Hanya meneteskan air mata beku
Di keheningan malam ramadhan terbentang
Di kala malaikat turun dari Arasy-Nya
Daun-daun bertasbih…
Pohon-pohon bertumbangan
Air laut berubah jadi tawar
Lara tersanjung dengan aroma-Mu
Sampai fajar menanti ramat-Mu
Mengukir dosa-dosa terampunkan
Di sisi-Mu berzhikir selalu
Menggapai mahligai berbintang emas
sm19/06/2017
SUJUD MALAM
Siamir Marulafau
Pilar-pilar mesjid bertasbih
Kubah terbentang
Pintu surga menyambut
Doa lailatul qadar melantun
Air terjun tercengang
Tak akan mengalir lagi
Bumi terbelah
Pohon-pohon sujud
Neraka menangis
Aku tak akan memanas
Di kala zhikir membiaskan sinar
Rahmat-Nya mengukir surga
sm/21/06/2017
TAK TERLUPAKAN
Siamir Marulafau
Ramadhan akan sirna di depan pintu
Mengucapkan selamat
Kesedihanku meneteskan air mata
Jika di tahun depan menjemput atau tidak?
Bertanya selalu jika napas membias ragaku
Kepada siapa kubertutur
Selain pada-Mu
Ya,Allah ,,,,,,
Terimalah pintaku
Mengukir surgamu dengan tasbih di setiap helai napasku
Kuikrarkan dengan ikhlas untuk-Mu
sm/22/06/2017
————-
Demikianlah puisi tentang ramadhan yang menyentuh hati. Simak/baca juga puisi ramadhan yang lain di blog ini, semoga puisi islami ramadhan diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.