Puisi tidurlah dan bermimpi | Puisi Dan Kata Bijak

Puisi dan kata bijak, puisi tidurlah dan bermimpi. Bermimpi artinya orang yang sedang mangalami suatu mimpi, dapay juga dikatakan orang yang sedang berkhayal atau sedang berangan yang bukan- bukan, maksuda dari yang bukan- bukan, artinya mengkyalkan yang sulit menjadi kenyataan.

Tidurlah dan bermimpi, kalimat ini berarti menyuruh seseorang untuk tidur, dan semoga bermimpi. atau bermimpilah,  untuk lebih jelasnya disimak saja puisinya setelah ulasan ini, ada dua puisi pada kesempatan ini masing masing judulnya antara lain.

  1. Puisi buta pada kebutaan mata
  2. Puisi tidurlah dan bermimpi

Salah satu penggalan baitnya. “Dua lelaki di kontrakan pengap berhalusinasi, Merenung apa sebenarnya arti mimpi Lantas di atas bantal kepala sepertinya melandai bersama otak yang seharian berlogika”. Selengkapnya dari bait ini, dismak saja puisinya berikut ini.

BUTA PADA KEBUTAAN MATA
Heny KD

Lampiun itu mati
Langkah seorang buta terdiam
Saat penerang satu-satunya padam
Ia berpikir pada logika satir
Ia meraba pada prasangka pandir
Lalu ia teruskan langkahnya
Pada benturan kesekian kalinya

Nampak terengah nafasnya
Degup jantung terpompa luar biasa
Hingga pada saatnya ia terhenti
Pada gundukan yang sedari kemarin menanti
Menagih rayu yang terlanjur keluar fasih sekali
Menagih janji yang samar tergadai basa-basi
Seorang buta memasuki alam kuburnya
Di gelapnya istana
Tuhan, bisakah kau undur waktuku sedetik saja ?!
Biarku t0bat dari paling jiwa
Pinta seorang buta menghiba

Namun waktu tak pernah bicara
Ia menggilas yang dilaluinya
Tak peduli buta
Tak peduli ada cahaya

Blitar, 241016

TIDURLAH DAN BERMIMPI
Heny KD

Untuk yang kesekiankali
Sayap itu mengajak ayu bidadari
Terbang pada senandung paling suci
Tapi ruah airmata, salah siapa?
Sepi pun menjawab bersama hening yang begitu sembab

Lantas isak dari sesak yang kemarin masih
menjejal memenuhi dada yang terlanjur berbual adalah cinta
Atau mungkin saja rindu yang masih saja setia menunggu
Berpagut pada dahan rapuh
Lalu ranting pun terbanting terpelanting
Dan bunyi-bunyian yang terpatri pada puisi menjadi dendam
Digulung bermalammalam

Lantas di atas bantal kepala sepertinya melandai
bersama otak yang seharian berlogika
Tapi tetap saja menguak tanya
Besok adalah rayu di antara janji pemimpi
Dan kemudian matapun terpejam pada paling peram
Tidurlah dan bermimpi … sayang ?!

Blitar, 081116
—————-

Demikianlah puisi tidurlah dan bermimpi. Simak/baca juga puisi puisi yang lain Heny KD (BKA) di blog ini. Semoga puisinya di atas menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel puisi selanjutnya. Tetap di blog puisi dan kata bijak menyimak/membaca puisi puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.