Sebuah Puisi Cinta Dari Sepasang Remaja Yang Sedih

Puisi Cinta Sepasang Remaja | Seorang remaja bermain cinta itu adalah hal yang sangat lumrah karena sudah kodratnya seperti Itu. seorang semaja laki-laki mencintai remaja wanita dan sebaliknya seorang remaja wanita mencintai seorang remaja laki-laki. Dalam setiap sebuah kesempatan saya selalu katakan bahwa puisi cinta ini sudah sering kita bahas berkali-kali. namun kali ini sobat saya akan berikan Khusus sebuah puisi cinta dari seorang remaja. memang seperti itu lah jiwa seorang remaja kawan. ia akan terus mengejar semua impian cintanya sampai dapat, saya yakin gak cuman mereka-mereka saja melainkan anda juga pasti sudah pernah merasakan hal ini semua.

Ketika itu saya jumpa dengan salah satu teman adik saya, yang kebetulan saat itu ia sedang termenung…? kemudian aku mencoba untuk menghampiri adek ini. kemudian hal pertama yang saya tanyakan sedang apa kamu..? dia menjawab saya lagi memkirkan sebuah puisi cinta untuk sepasang remaja yang sedang di racuni oleh cinta bang. kemudian saya tanyakan lagi untuk siapa itu…? di menjawab untuk orang yang aku sayangi bang. Kemudian saya katakan lanjutkan dan ciptakan sebuah kata-kata yang menarik kemudian sebelum kamu berikan itu pada orang yang kamu cintai aku akan revisi dulu kata-katamu…! dia bilang oke bang…!

Nah dari sinilah ide ini kemudian muncul menjadi sebuah judul menarik untuk di jadikan sebuah bahan dasar salah satu judul puisi saya. selang beberapa hari kemudian adek ini muncul dan ia menemui saya. dia bilang  saya sudah selesaikan semua, kemudian dia minta agar saya segera revisi kata-katanya yang ia tuliskan kedalam sebelah puisi. kemudian saya seleksi beberapa kata yang terlalu fulgar untuk seorang remaja dan kemudian saya juga telah membenahi puisinya tersebut, kemudian langsung puisi ini saya berikan padanya.

Seperti apa puisi Cinta sepasang remaja tersebut, mari kita simak beberapa puisi Sepasnya berikut ini.

CINTA SEPASANG REMAJA

Cahaya mentari pagi cerah menyinari

Buana hangat dalam peluk semangat

Pohon cinta tumbuh subur di persada hati

Tersirami kasih sayang seluas jagat

Rimbun dedaunan bernaung keteduhan

Belukar jiwa sepasang remaja yang di landa

Badai asmara terbuai lena tiupan angin

Gugur helai demi helai dedaunan berpacu masa

Mentari membakar panas di siang bolong

Jerit hati dahaga membelit jiwa raga

Sesal membelenggu nestapa di titian panjang

Tinggi pohon cinta tak mencapai pelanggi senja

Temaram malam menjemput jingga

Lorong gelap terhampar menghadang

Sukma bersimpuh mengharap setitik cahaya

Nur Illahi pada untaian doa nan terhidang

Puisi by : Msy S

 M E R I N D U 

Nada

Alunan cinta

Terdengar seakan meraba

Bisikan rindu kasih memuja

Sunyi

Peraduan sepi

Enggan menari sendiri

Hanyut buaian malam menepi

Hampa

Dedaunan menyapa

Lambaian tanpa suara

Terpaku menatap sempurnanya purnama

Pantai …

Kenangan merajai

Lembaran romantis mengisi

Teringat dikau pujaan hati

Puisi by : Kemilau Mata Bening

 PESAN CINTA SEBELUM TIDUR 

Putri …

Maafkan bunda!

Tak mampu gapai bulan tuk kau peluk, memetik bintang tuk kau jadikan boneka; yang kilaunya menemani peraduan malammu

Putri …

Maafkan bunda!

Hanya sanggup hulurkan tangan lepas meraihmu, dekapan penuh hangat, mengalahkan segala keindahan cahaya apapun di muka bumi ini

Tidurlah sayang …!

Cinta kasihku menjagamu

Bermimpilah menjadi bidadari surga karena sebaik-baik perhiasan adalah wanita solehah

Kuingin …

Ketika terjaga dari lelap panjangmu nanti 

Engkau tak lagi silau dengan kemegahan sesaat duniawi 

Semoga!

Puisi by : Kemilau Mata Bening

KAGUMMU CINTA GILA 

Madu

Manis suguhanku

Remas sarang meramu

Sengat lebahnya mampu membunuhmu

Sadis

Goresan miris

Sesaji lezat melukis

Membaca syairku buatmu terhipnotis

Katamu …

Semua salahku?

Untaian menyentuh merayu

Serasa ingin terbang bersamaku

Arrrgghh … 

DIAM … Sudahlah!

BUKAN URUSANKU … Terserah!

Kagummu itu CINTA GILA!

Puisi by : Kemilau Mata Bening

Mendekaplah Padaku

Nyenyaklah, 

dalam pelukku 

dalam dekapan lelahku 

biarkan angan menipu kita

Demi hangatnya bingkai kerinduan

merintihlah, terdengar manis 

mendesahlah pula 

derit

Merayap 

sekujur nadiku 

moncoret cermin malam 

dengan petir putih syahdumu

Dan ku ingin menatapmu 

hingga mengerang dingin 

dari kesyahduan 

gerimis-malam

Perih 

kan terasa 

menghangat-kuku dingin malam 

senandung keraguan pun tersiar

Redakan riuh helai manjamu 

pejamkanlah binar indahmu 

esok tiada 

kabut

Puisi by : Anda Las

Oke kawan Untuk sharing puisi pada hari ini saya mengambil sebuah tema yang berkenaan dunia remaja. nah untuk sobat semua selamat membaca semoga puisi-puisi di atas bisa menjadi salah satu referensi dalam mencari sebuah Puisi. oke sekian dari saya kita jumpa lagi pada share puisi Cinta Seorang Remaja yang selanjutnya saya akan pamit dallu. jumpa dulu kawan wassallam.