Sepuluh puisi tentang rindu |

Sepuluh puisi tentang rindu. Rindu dalam cinta adalah bunga asmara yang selalu menghiasi dalam suatu hubungan, yang terkadang dirasakan diluar batas kewajaran, sehingga rela mengorbankan sesuatu hal yang tak perlu dikorbankan, akan tetapi demi cinta yang dirindukan hal tersebut dikorbankan untuk orang yang selalu membayang dalam pikiran. Dan inilah yang biasa disebut bagian dari pengorban karena cinta,

Sebagaiman diketahui pengertian rindu adalah suatu keinginan yang sangat mempengaruhi pikiran sehingga selalu muncul keinginan untuk melihat atau sangat berharap terhadap sesuatu hal yang diinginkan untuk bertemu ataupun hanya sekedar melihat, jadi dapat dikatakan rindu merupakan dahaga dari suatu keinginan yang sulit terwujud saat sedang menginginkan sesutu hal.

Berbicara tentang rindu, kata rindu itu pengertiannya luas bukan hanya soal asmara tetapi dalam kehidupa sehari-hari ketika ada yang diinginkan sudah lama tak dilakukan atau dinikmati, lalu tiba-tiba mucul keinginan tersebut, itu dapat juga di katakan rindu. dan macam-macam rindu ada berbagai macam seperti rindu yang terpendam, artinya perasaan rindu yang hanya dipendam dalam hati karena sulit terwujud, kerinduan yang mendalam dan lain sebagainya.

Sepuluh puisi tentang rindu

Kumpulan sepuluh puisi tentang rindu

Berkaitan dengan kata kata tentang rindu, sepuluh puisi kali ini bertema puisi tentang rindu, yang di sajikan dari berbagai macam cara dan gaya menulis dari masing masing para penulisnya. sesuai dengan krakternya masing masing. adapun masing masing judul puisinya antara lain.

  1. Puisi rindu yang belum berakhir
  2. Puisi rindu sembilu rindu
  3. Puisi sangat rindu
  4. Puisi bincang-bincang aki
  5. Puisi nikah
  6. Puisi kau
  7. Puisi sepercik rindu di angin malam
  8. Puisi rindu dendam
  9. Puisi rindu
  10. Secarik saja untuk rindu

Apakah ada pembaca yang sedang merindu dengan kekasihnya atau sedang terpisah dengan kekasih yang jauh sehingga merasakan kerinduan yang mendalam sehingga mencari puisi rindu dan sampi di halaman ini, nah berikut ini puisi puisi tentang rindu, semoga salah satu yang anda cari. yuk kita simak saja puisi rindu berikut ini.

RINDU YANG BELUM BERAKHIR
Putera remy merindu

maafkan aku
terpaksa melangkah pergi
tanpa sebarang ucapan
yang dapat ku beri
maafkan aku
meninggalkan dirimu
dengan seribu pertanyaan
yang tiada padaku
akan jawaban

telah terputus
ikatan yang kita simpulkan
namun mengapa rindu
masih berbayangkan
wajahmu
meski terhapus
suara manjamu sayang
namun mengapa ada bisikan
mengingatkan aku kepada
kenangan

mungkinkah aku belum bersedia
untuk melepaskan engkau pergi
atau sebenarnya keadaan membuatkan
ku relakan perpisahan ini terjadi
walau beratnya hati
meninggalkan kau sendiri

hakikatnya kau tak mungkin ku miliki
walaupun sebesar dunia
cinta yang kita ciptakan
biarlah rindu berlagu dalam sunyi
tidak lagi bersambut
sebagaimana ketika namaku diseru suatu waktu

TONGKAT SAKTI
KL 26 September 2017

SEMBILU RINDU
Oleh: IFFA AINI HAMD

usah dipangku sepi
biar lelah kebah sendiri
riak resah tak bertepi
kocaknya memusar sunyi
karam ke dasar elegi

usah diampu rindu
biar tergesel denting ngilu
rapuh tunjang retak di hulu
patah hujungnya mencecah jemu
menunggu itu
sisip sembilu dibusur waktu

kebumikan sekujur jiwa
terbujur tak bernyawa
bersemadi tanpa pusara
biar luruh gugus kemboja
harum kenangan masih ada
tertinggal di dalam dada

28.8.2017
Sagil

Sangat Rindu
Karya: Cahyo Wisnu.

Apa dengan menatap citra mu dalam f0to
Dapat meredakan kerinduan ku yang menggebu?
Apa dengan cucuran air mata bisa melegakan gersangnya hati
Tanpa hadir mu menemani?
Ku lakukan itu
Nyatanya, itu salah!
Hanya membuat ku semakin terhanyut
Dalam rindu yang enggan berhenti
Sesakkan dada
Deraskan air mata

BINCANG-BINCANG AKI
Mazwir Daulay‎

Para aki bebincang
besantap hari luang
memori diri ditayang
di layar guyonan panjang

dikupas diulas tawa riang
celana satu dipake barang
sesuai jadual kebentang
tampil necis pada yang disayang
biarpun kantong kerontang

impianku muncul dalam bayang
diurai sepintas kilas
angan mabuk kepayang
sosok dara manis membias

rindu lama diintai
dijumpa dalam obrolan aki
tak sia-sia ditelusuri
sua jua pada senja yang sepi

bermula dari bincang aki
sungguh prolog bawa rezki
pada dara dulu diimpi
melayang ia bak bidadari
alam maya ajang temu diri

impian bekarat jadi jimat
tertinggal kebayar curhat
canda kasih lincah begeliat
kala senja baru mencuat

hangat-hebat rasa kasih begulat

Kampung Bukit, Sidimpuan, Sumut,
Rabu, 27092017

NIKAH
Sordiman Acong‎

rindu ini membunuhku…
dek! setiap malam kita perang dengan rindu.
bayangmu mengintipku di setiap dinding,
aku sudah tidak tahan dek!
mari kita berdamai saja.
biar kita merdeka.
kita aman berpelukan…
dalam satu ikatan pernikahan!

Pku, Agustus 08-2017.
By: Sord.

KAU
‎Oss Arisandi Manopo

kau rembulan kencana malam
Menggantung indah tertatap takjub
Namun sejatinya tak tertangkap pelukan

Kau nampak ada, itu hanya kisaran semu
Yang memukau kecemasan sepiku
Di setiap rindu yang terus membengkak

Kau selalu datang, tetapi hanya sesaat dan tergesa-gesa
Itu pun dalam keremangan ikrar rasa
Yang terlampir dalam tanya dan bayang
Tetapi kau selalu saja mengitari malamku

Dan aku tetap saja setia menatapmu dalam kesunyian
Dan enggan beranjak meski jemu terkadang membentak dalam peraduanku

Oss.am
Subang,28-09-2017

SEPERCIK RINDU DI ANGIN MALAM
by, Cakra Pena Jiwa

Masih kudengar rintihmu dalam kelu di ujung rengkuh
Kala haru menyeru dalam segumpal rindu yang kautitipkan pada angin ketika senja berlalu
Begitu lembut kurasa membelai jiwa di antara kuntum kuntum resah
Yang mulai rekah di bibir gulita

Semesra cumbu yang menguntai jingga di langit langit jiwa kala rindumu menyebutku cinta
Bayangmu manja mengulum resah di hatiku yang gulana
Pun erat mendekap gigil beku
rajutan pilu pasungan rindu

Kelu tak lagi mengukuh dalam sendu ketika rindu melagu
Meruam beku dalam peluk mesra seluka jiwa bermadah doa pada desah angin pemapah rasa

Kupetik sekuntum melati dari galur pelangi lalu kuselipkan pada rambut hitam wajah sunyi kerinduan yang kaujelang
Kuharap harumnya merasuk sukma menuju lenamu di pangkuan malam berselimut pendar temaram cahya rembulan

Mozar, 190817

RINDU DENDAM
Boy Bolang

dengan senyumanmu
aku terdiam di bangku pojok taman
dada berdegub keras
nafasku tak selaju dahulu
aku mendedam rindu

wahai perempuan pemilik senyum
bacalah sajak sajak cintaku
yang kuserat di hijab ungumu
atau lepas dan buang kelaut
agar aku tak merindu lagi

Akhir September 2017

RINDU
Karya: Goresan Aksara Karimata

Saat bayu berujar rindu
Pada keping tak menyatu
Hanya desah pilu
Aksara makin bisu

Seiring harap
Ingin rindu menetap
Berpeluh dalam dekap
Meski sekejap

Goresan tertuang sudah
Aksara menari indah
Kata semakin lincah
Merangkum kisah

Apalah artinya rindu
Tertulis di lembaran buku
Meski datang bisikan bayu
Tak seindah saat temu

Borneo 19/09/2017

SECARIK SAJAK UNTUK RINDU
Karya: Satria Panji Elfalah

Bungkamnya malam menikam
Lampu kendaraan menyayat punggung
Asap cangklong menjadi kertas
Kopiku menjadi tinta hitam

Di ujung mata
Air mata mungil menitik
Senja dibungkam malam
Hingga rindu ini meradang

Kepadamu yang kuberi nama rindu
Di antara rindangnya lampu jalanan
Aku bersajak bersama guguran daun di musim kemarau
Aku bersua bersama roncean masa dalam sisa rembulan

Adakah senyummu menyapa lambaianku?
Yang mengiringi lindapnya air mata
Dalam deburan tangis
Dalam kencangnya angin pilu

Ingin kupeluk dirimu yang bersimbah rindu
Biarlah, tubuh ini basah kuyup
Dihujani rengekan kerinduan
Yang menjumpai napasku dan napasmu malam ini

Akankah pundakku tetap menjadi peneduhmu?
Kala hujan jarum mengunyah hatimu
Kala terik kepiluan menikmati rintihanmu
Kala dinginnya api cemburu melumat bibir merahmu

Entah, jiwa mana yang akan menjadi tambatanmu kelak
Aku di sini, hanya mampu menuai sajak-sajak
Aku di sini, hanya mampu menyemai mayamu
Di sisi jalan ini, aku merindukanmu

Serang, 20 September 2017.
—————

Demikianlah sepulu puisi tentang rindu Simak/baca juga puisi rindu yang lain di blog ini, semoga puisi yang membahas tentang rindu diatas dapat menghibur dan bermanfaat. Sampai jumpa di judul puisi selanjutnya. Tetap di blog menyimak/membaca puisi yang kami update. Terima kasih sudah berkunjung.

Catatan Lainnya :

kode