Syair Cinta SEKUNTUM MAWAR UNTUK NIA

Syair Cinta memang selalu banyak di cari karena banyak orang yang jatuh cinta kemudian ia mencari sebuah kata-kata cinta yang kemudian di tujukan untuk orang yang di cintainya. Oke langsung saja sobat pada kesempatan kali ini saya akan coba berikan sebuah syair cinta untuk sobat. Namun pada kali ini saya hanya berikan syairnya hanya satu syair saja, karena kebetulan syairnya hanya satu saja yang saya temukan hari ini.

Syair Cinta SEKUNTUM MAWAR UNTUK NIA

Sobat dalam pembuatan syair cinta itu tak jauh berbed dengan pembuatan puisi cinta namun jika dalam syair maka akan lebih kental menggunakan kata-kata kiasan yang mungkin tak banyak di mengerti oleh orang. Dan kata kiasan ini nantinya akan mempercantik kata-kata itu sehingga menjadi sebuah karya yang sering kita sebut dengan sebuah syair. Untuk memilih bagusan mana antara puisi dan syair maka saya akan memilih syair karena memang syair memang punya bahasa yang khas yang bisa mempercantik dirinya.

Sedangkan puisi biasanya hanya menggunakan bahasa standart biasa saja yang kemudian di perindah sendiri kata-katanya. Jadi kalo suruh milih saya lebih memilih syair, jika di suruh memilih keindahanya. Oke sobat selanjutnya saya akan membagikan syairnya jadi silahkan sobat simak dengan sebaik mungkin sehingga nantinya sobat bisa menikmati syair cintanya dengan baik. Oke langsung saja berikut ini adalah syair cintanya.

SEKUNTUM MAWAR UNTUK NIA

Nia ….

entah sosok apa yang kau bawa serta

bersama langkah kakimu nan lunglai terlihat

kau sembunyikan di antara lipatan gaunmu

: kau sulam dari bulir air matamu

kau benangkan di antara kelamnya malam

: kau rendakan pula pernik-pernik duka 

sepanjang jelujur

~nan kau ronce bersama sedu sedan dewi kesunyian~

Nia ….

dari parau suaramu nan menelikung kemerduan

aku melihat dalamnya samudera

gelap

hitam

tak berbatas

di antara rimbun terumbunya

kilau cahaya berpendar lemah nyaris tak berwajah

“titik harapan”, pernah kau mengejanya, membisikan pada telingaku

“cahaya kehidupan”. aku memaknai

Nia ….

entah berapa belangga air mata nan telah kau dulang

di tengah gemerlapnya kilau dunia

nan membuatmu tersudut

memaksa mekarkan senyum pada garis bibir

dan gerimis, buncah di ladang hatimu nan gersang

mengurai mendung di matamu nan tak kunjung terbendung

Nia ….

aku tak mengerti, sudah berapa jarak nan kau lipat

halnya aku tak mengerti arti dari sebuah pencarian tak bertuan

aku tak mengerti untuk apa kau mengendap

sembunyi di bilik-bilik sepi, 

aku hanya mencoba memaknai arti sebuah derita

: kau asah jadi permata

: kau lukis dalam goresan sarat warna

Nia ….

menangislah!

bila bilur air matamu adalah gelombang samudera

melarung serakan rasa menyesak

biarkan bilur-bilur itu berpadu dalam buih

hingga kerinduan pantai, memeluknya bersama senandung pasir

Nia ….

bila kemudian garis pantai membawamu kembali

aku ingin kau sulamkan seutas senyum

biarkan bibirmu mekar mawar

merah merona

hingga gerimis di hatimu menyingkir lari

saat itu, cerah langit pasti kan merona

tanah tak lagi gelisah

daun-daun pemburu warta

pun lindap, menepi sembari melipat wajah piasnya

Nia ….

untukmu, kan ku larungi malam sunyiku

dengan untaian doa nan mebiduk

membelah gelombang kelam

Oke sobat berikut di atas tadi adalah syairnya semoga sobat bisa menikmati syair di atas tadi dan semoga syair ini bisa menginspirasi sobat dalam hal karya. Oke sekian dari saya jumpa lagi pada postinganberikutnya salam akhir kata wassallam.